Setiap orang tua pasti punya cara sendiri untuk mengajarkan anak supaya pandai membaca Al-Qur'an. Berdasarkan pengalaman saya saat anak pertama saya daftarkan di TPA Alhamdulillah sampai bisa membaca Al Qur'an.
Untuk putri kedua yang saat ini berusia 5 tahun belum saya daftarkan di TPA, karena berbagai alasan. Tapi saya tetap ingin anak saya bisa membaca Al Qur'an. Bagaimana caranya? Awalnya cukup sulit saya mengenalkan huruf Hijaiyah. Walaupun dia sudah sering menyanyikan lagu huruf Hijaiyah dari Alif sampai ya, tetap saja saat praktek membaca harus diulang dari awal.
Poster Huruf Hijaiyah
Langkah awal yang saya lakukan adalah mengenalkan huruf hijaiyah dengan membeli poster huruf Hijaiyah, lalu mengajak si kecil menyanyikan lagu huruf Hijaiyah yang sudah ia hafal sambil menunjuk hurufnya.
Menggunakan Iqra
Selanjutnya saya mulai mengajak si kecil membaca iqra dimulai dari jilid satu. Sehari satu lembar jika dia suka bisa dua lembar. Karena anak-anak terkadang enggan untuk membaca. Untuk menyemangati saya selalu janjikan jika berhasil membaca dengan baik dan benar akan mendapat hadiah.
Memahami Tanda Baca (Harakat)
Tidak perlu waktu lama untuk menyelesaikan jilid satu membaca iqra, karena di jilid satu masih cukup mudah. Lanjut ke jilid dua yang tanda bacanya semakin bertambah tanda baca, kasroh, fathah dan dlommah mulai dia pahami. Lanjut ke jilid 3 dan 4 tanda baca semakin banyak. Perlu diulang-ulang agar dia semakin mengerti.
Belajar Dengan Konsisten
Konsisten itu penting karena jika sehari saja dia tidak belajar, pasti agak lupa dengan tanda baca yang sudah diajarkan sehari sebelumnya.
Sering Mendengarkan Al-Qur'an
Saya juga selalu memutar ayat-ayat pendek di handphone agar dia bisa hapal. Sebelum tidur juga saya bacakan beberapa surah pendek seperti QS Al-Ikhlas, dengan tujuan supaya dia hapal. Doa doa seperti doa mau makan mau tidur juga sering saya bacakan. Untuk praktek sholat mungkin akan mulai saya ajarkan saat usianya enam tahun.
Ajak Anak Belajar Mengaji di TPA
Memang sebaiknya anak-anak mengaji di TPA karena dia bisa banyak belajar, menghafal do'a dan juga surah pendek Al Qur'an. Tapi jika kita sanggup mengajarkan anak sendiri juga boleh kok. Kelebihannya belajar di rumah anak tidak perlu antri jadi seperti privat. Bagi orangtuanya yang sibuk tidak perlu repot-repot mengantarkan anak ke TPA. Tapi ada juga kekurangannya jika mengajarkan sendiri anak membaca Al Qur'an.
Saya sendiri akan tetap mendaftar kan anak saya mengaji di TPA agar bisa membaca Alquran dengan baik dan benar. Hanya saja menunggu waktu yang tepat mungkin saat usianya sudah 7 tahun. Untuk sementara saya ajarkan dulu sendiri di rumah. Alhamdulillah sekarang sudah belajar iqro sampai jilid 5.
Belajar membaca Al Qur'an itu tidak ada batasan usia, sampai sekarang pun saya masih belajar. Saya sadar mungkin tajwid saya belum benar, pengucapan huruf belum benar. Pokoknya tetap semangat dan terus belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.