Bidan Cahaya Menjejak Manfaat di Pelosok Negeri

Pada tanggal 27 Juli 2023 saya mengikuti webinar dalam rangka memperingati Hari Bidan Nasional dengan Tema Tantangan Kesehatan  Nasional dan Peran Penting Bidan.  

Acara di pandu mas Iqbal dan Bidan Dewi sebagai moderator. Acara ini diikuti juga oleh bidan cahaya yang bertugas di berbagai daerah di pelosok negeri. 

Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Mempunyai Program Unggulan Pilar Kesehatan 

Bidan Cahaya

PLN bukan hanya hadir untuk menerangi tapi juga membantu masyarakat melalui pelayanan kesehatan gratis. 

Hadir sebagai narasumber Bapak Salman Alfarizi yang menceritakan perjalanan YBM PLN. Berawal dari aktifitas dakwah dan kolektifitas kesehatan sosial para pegawai di masjid-masjid kantor PLN untuk membantu sesama. YBM PLN lahir dan terus bertumbuh untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Sejak sebelum terbitnya UU Pengelolaan Zakat No 23 Tahun 2011 yang saat ini berlaku sebagai legislasi perzakatan di Indonesia. 

Program YBM PLN sudah berjalan 17 tahun di 7 provinsi dengan 17 Bidan Cahaya. 

Skema Intervensi Pilar Pemberdayaan YBM PLN  

Bidan Cahaya 

Merupakan program penugasan seorang tenaga bidan untuk menjadi pejuang kesehatan dan penggerak masyarakat di daerah terbatas akses kesehatannya. Sudah ada 17 bidan yang bertugas di 7 Provinsi. 

Tugas dan Tanggung jawab Bidan Cahaya:

✅Memberikan layanan Kesehatan untuk Ibu dan anak

✅Menjalankan tugas mengentaskan stunting pada anak 

✅Memberikan edukasi kesehatan untuk masyarakat 

✅Menggerakkan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat

Ambulan Air 

Penyediaan fasilitas ambulan untuk daerah perairan yang terbatas akses kesehatan. Sudah tersedia 5 Ambulan di 4 Provinsi.

Kampung Gizi Cahaya

Upaya mencegah stunting melalui kader gizi di daerah-daerah rawan stunting. Program ini sudah berjalan di 5 kampung pada 3 Provinsi.

Layanan Kesehatan Terpadu

Pemberian layanan kesehatan secara terpadu untuk masyarakat kurang mampu di daerah pelosok dan miskin, 10 titik setiap tahun. 

Kisah Bidan Cahaya yang menjalankan tugasnya di daerah pelosok. 

Siti Rofikoh 

Bertugas di Rumah Bersalin  Bidan Cahaya YBM PLN di Desa Tunggal Jaya. Kecamatan Sumur, Ujung Kulon Provinsi Banten. 

Awal bertugas di Desa Tunggal Jaya persalinan masih dibantu paraji(Dukun). Bidan Siti Rofikoh bermitra dengan paraji, alhamdulillah sekarang persalinan sudah dibantu Bidan. 

Biasanya masyarakat harus menempuh jarak yang sangat jauh, berbatu dan berlubang. Alhamdulillah sejak ada rumah bersalin Bidan Cahaya YBM PLN pelayanan kesehatan jadi lebih dekat. 

Harapan seluruh Masyarakat desa Tunggal Jaya kedepannya lebih meningkatkan lagi derajat kesehatannya. 

Bidan Riyani Wahyu Lestari 

Sudah bekerja dari tahun 2016, pernah merujuk pasien jam 12 malam dengan cuaca hujan, petir dan angin kencang. Kondisi pasien pendarahan.  Ditengah laut tali kemudi speed putus, untung ada pertolongan kapal yang lewat. 

Bidan Novariantina 

Bertugas sebagai bidan cahaya YBM PLN di Rantau Panjang Kec Indragiri Riau. 

Kisah Bidan lainnya juga diceritakan oleh Bidan Cahaya, sayangnya karena faktor sinyal jadi saya kurang jelas terdengar oleh saya. 

Ibu Yuyun W dari Dinas Pendidikan Tenaga Kesehatan (DiPenNakes) berpesan untuk para Bidan agar melayani dengan hati, terus berjuang & tetap semangat jadikan semua kegiatan menjadi bagian pembelajaran. Bekerjalah dengan cerdas, ikhlas dan mawas (penuh kehati-hatian). Komunikasi adalah sangat penting, bekerja harus berkolaborasi tidak bisa sendiri-sendiri. 

Semoga program Bidan Cahaya dari YBM PLN terus berlanjut dan semakin berkembang. Karena program ini sangat membatu masyarakat di pelosok negeri. Untuk informasi lainnya tentang program YBM PLN bisa di lihat di media sosial YBM PLN baik Facebook maupun Instagram.