Blackmores Lengkapi Nutrisi Ibu Untuk Kesehatan Si Kecil

Halo apa kabar para ibu menyusui? Saya ikut berbahagia saat mendapat kabar, teman-teman di media sosial baru saja melahirkan putra atau putrinya. Meskipun saat ini belum bisa saling bersilaturahmi karena pandemi belum berakhir. Bersamaan dengan Pekan ASI Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 1 hingga 7 Agustus, saya ikut senang para ibu sudah banyak yang menyadari betapa pentingnya ASI bagi si kecil. 

Saya juga mendukung semua ibu menyusui (busui) yang berusaha memberikan nutrisi terbaik untuk buah hatinya. Jadi ingat perjuangan saat saya memberikan ASI kepada si kecil yang saat ini berusia 2 tahun 6 bulan. Saya senang bisa memberikan ASI selama 2 tahun pada putri ke 2 saya. 

Tidak semua ibu beruntung bisa langsung memberikan ASI kepada buah hatinya. Pada beberapa kasus ASI tidak langsung keluar. Ada juga yang bermasalah dengan puting kecil atau rata. Kedua masalah ini yang saya alami. Namun ada juga ibu hamil yang sangat beruntung karena belum melahirkan tetapi ASI-nya sudah keluar saat usia kehamilan 8 bulan, dan ini berbeda dengan pengalaman saya. Sehari setelah melahirkan payudara saya membengkak karena ASI belum bisa keluar. Kasusnya sama untuk anak pertama dan kedua saya, mengalami payudara bengkak setelah melahirkan. 

Penyebab payudara bengkak berdasarkan informasi yang saya baca dari berbagai sumber, karena kantong-kantong ASI di sekitar puting tersumbat sehingga ASI tidak dapat keluar. Untuk mengatasinya perlu dilakukan teknik khusus supaya ASI dapat keluar dengan lancar. Beruntung saya mempunyai teman seorang perawat kesehatan, sehingga informasi mengenai ASI selain saya baca, juga saya dapatkan langsung darinya. Mbak Tri saya memanggilnya, yang membantu saya melakukan teknik Marmet supaya ASI dapat keluar dengan lancar dan mengatasi payudara yang bengkak. 

Untuk mengatasi payudara bengkak, saya dianjurkan oleh mbak Tri menggunakan kol yang dicuci bersih lalu simpan di freezer. Setelah dingin tempelkan di payudara seperti kita menggunakan bra. Alhamdulillah bengkak payudara saya berangsur berkurang dan ASI-nya mulai lancar. 

Cara Memerah ASI 

Salah satu cara paling efektif memerah ASI adalah dengan Teknik Marmet. Teknik ini hanya membutuhkan wadah bersih dan tangan yang sudah dicuci bersih. 

Teknik Marmet adalah metode memijat dan menstimulasi payudara menggunakan tangan, agar ASI keluar lebih optimal. Disebut teknik Marmet karena metode ini dikembangkan oleh Chele Marmet dari Lactation Institute. 

Berikut cara memerah ASI dengan teknik Marmet:

1. Posisikan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah sekitar 2,5 sampai 3,7 cm di belakang pangkal puting susu.

2. Tempatkan ibu jari di atas puting susu pada posisi pukul 12, dan jari lain di bawah puting pada posisi pukul 6 membentuk huruf C.

3. Jari-jari tersebut diposisikan sedemikian rupa sehingga searah dengan puting susu. 

4. Dorong lurus ke arah dada, untuk payudara besar, angkat dulu lalu dorong ke arah puting. 

5. Putar-putar ketiga jari ke depan secara bersamaan untuk mengeluarkan ASI. Hindari gerakan menarik atau memeras agar tidak melukai jaringan payudara yang sensitif. 

6. Ulangi secara teratur untuk mengalirkan ASI. Tempatkan jari secara tepat, posisikan dorong atau putar searah. 

7. Ganti posisi jari untuk mengalirkan ASI. 

8. Satu payudara diperah dengan 1 tangan bukan dua tangan. Bisa juga memerah 2 payudara sekaligus bersamaan. 

9. Pindahkan ibu jari dan jari lainnya pada posisi jam 12 dan 6, kemudian posisi jam 11 dan jam 5, jam 2 dan jam 8 serta jam 3 dan jam 9. 

Pijat Oksitosin

Setelah ASI bisa keluar dan bengkak payudara bisa diatasi, masih dibutuhkan  pijat untuk melancarkan ASI. Informasi supaya ASI lancar dengan cara mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah, saya dapatkan dan pernah belajar langsung sewaktu event parenting. Namanya pijat Oksitosin (hormon cinta) yang berguna untuk memproduksi ASI. Pijatan ini juga membantu ibu menyusui untuk menghilangkan stres dan menimbulkan rasa nyaman saat memberikan ASI. 

Pijat Oksitosin (foto: pixabay)

Pijat harus dilakukan oleh orang lain atau suami sebagai bentuk dukungan kepada istri. Berikut ini langkah-langkah pijat Oksitosin:

1. Ibu duduk di atas kursi dan menghadap sandaran kursi dengan lengan memeluk sandaran kursi.

2. Pijat bagian area punggung tulang belakang, cari bagian menonjol dekat tengkuk. Dari titik yang menonjol, tarik (pijat) dengan jari ke bawah. Lalu pijat kedua jari ke bagian samping kiri kanan tulang belakang. Lakukan selama 10-15 menit. 

Cara Menyimpan ASI

Bayi baru lahir biasanya lebih banyak tidur, butuh usaha agar bayi mau menyusu setiap 2 jam sekali. Caranya dengan membangunkan si kecil, mengajaknya bicara. Jika ASI masih terasa banyak sedangkan bayi sudah merasa cukup, kita bisa menyimpan ASI dengan cara memerah ASI, baik dengat teknik Marmet ataupun dengan alat perah ASI yang sekarang sudah banyak tersedia.

ASI hasil perah masukkan ke dalam botol kaca lalu simpan di freezer, jika dibutuhkan tinggal dihangatkan dengan merendam botol kaca yang berisi ASI ke dalam mangkuk yang berisi air hangat. 

ASI Bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang Istimewa

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa air susu ibu (ASI) merupakan satu-satunya nutrisi ideal untuk bayi pada masa enam bulan kehidupan pertamanya. Dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI setelah usia 6 bulan hingga 2 tahun. 

ASI sudah terbukti memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi sesuai dengan usianya. Asalkan kita sebagai ibu menjaga asupan yang kita konsumsi agar menghasilkan ASI berkualitas. Sudah menjadi kewajiban ibu menjaga asupan makanannya agar dapat memberikan ASI yang bernutrisi. 

Berikut ini ciri-ciri ASI yang bernutrisi:

*Berwarna kekuningan atau putih pucat.

*Memiliki kandungan lemak yang cukup.

Untuk memperlancar ASI biasanya ibu yang baru saja melahirkan mengonsumsi sayur daun katuk, kacang-kacangan, juga makanan yang mengandung protein seperti daging, ayam dan ikan. Selain mengonsumsi makanan sehat dan air putih yang cukup, alangkah baiknya kita sebagai ibu menyusui melengkapi nutrisi yang dibutuhkan dengan mengonsumsi suplemen bernutrisi lengkap untuk dapat menghasilkan ASI bernutrisi. Saya memilih Blackmores agar ASI yang saya berikan untuk si kecil bernutrisi lengkap.

Blackmores Dukung Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui

Untuk semua ibu hamil dan menyusui tidak usah cemas lagi, karena sekarang sudah tersedia produk dari Kalbe untuk ibu hamil dan menyusui, Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG). Saat menyusui saya juga mengonsumsi Blackmores PBFG agar nutrisi ASI terjaga. Dengan rutin mengonsumsi Blackmores PBFG saya merasa lebih yakin saat menyusui. Alhamdulillah anak saya tumbuh sehat dan ASI saya juga berwarna kekuningan yang insya Allah mengandung nutrisi yang cukup. 

Keunggulan Blackmores PBFG mengandung 17 nutrisi esensial yang dibutuhkan agar kita para ibu dapat secara optimal memberikan ASI bernutrisi, ASI berkualitas sehingga lancar menyusui, khususnya di masa 1.000 hari pertama kehidupan si buah hati. 

Kandungan Nutrisi Esensial Blackmores

*Asam Folat dan Zat Besi yang membantu menjaga ibu dari risiko anemia. 

*Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi buah hati, serta mencegah terjadinya osteoporosis pada ibu.

*Blackmores PBFG juga mengandung Omega 3/DHA yang tidak berbau sehingga tidak menyebabkan mual saat dikonsumsi. 
*Mengandung vitamin dan mineral lainnya.

Selain untuk menunjang pertumbuhan otak dan mata si kecil, Omega 3/DHA penting dikonsumsi karena dapat mengubah vitamin, mineral dan lemak menjadi lebih baik kadarnya. Saya minum sehari 2 kapsul Blackmores PBFG saat menyusui, sehingga meskipun di awal menyusui ada sedikit kendala karena ASI saya tidak keluar, alhamdulillah selanjutnya merasa lebih yakin bisa memberikan nutrisi terbaik untuk si kecil. Blackmores sekarang bisa kita beli secara online di Lazada, Shopee, Tokopedia dan Blibli yang bertuliskan Official Store.

Oh iya memperingati World Breastfeeding Week 2020, Kalbe Blackmores Nutrition memberikan edukasi melalui instagramnya lho, supaya kita semua ibu hamil dan menyusui semakin menyadari betapa pentingnya ASI dan masa menyusui serta pemenuhan  ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi. 

Follow yuk @blackmoresid, sama-sama kita berikan dukungan untuk menyukseskan pemberian ASI. Kita juga bisa ikut berbagi pengalaman dan tantangan di masa menyusui. 

Kalbe Blackmores Nutrition mendukung upaya pemenuhan nutrisi ibu hamil dan menyusui yang sudah dibuktikan sejak tahun 2017 bekerjasama dengan Yayasan Bumi Sehat Foundation, organisasi non profit yang berfokus pada penyediaan akses layanan kesehatan berkualitas, serta pengupayaan kelahiran anak secara layak. Sebanyak 12.000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold sudah dibagikan setiap tahunnya di Klinik Bumi Sehat yang tersebar di 3 kota yaitu Denpasar, Aceh dan Papua. 

Kalbe Blackmores Nutrition memahami bahwa semua ibu di Indonesia berhak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatannya dan buah hati. Bagaimana pengalaman teman-teman sewaktu menyusui, berbagi pengalaman juga yuk?