Cara Mengatasi Batuk Pilek Pada Anak Tanpa Obat

Assalammualaikum ibu-ibu apa kabar? Semoga sehat selalu. Oh iya cuaca yang tak menentu kadang panas, kadang hujan membuat banyak anak yang sakit. Kemarin waktu lewat Puskesmas, saya lihat antrian warga yang akan berobat ramai sekali dan didominasi oleh ibu dan anak-anak.

Anakku juga sudah beberapa hari lalu Bapil (Batuk Pilek). Sedih dan kasihan rasanya melihat anak bapil. Sebisa mungkin aku usahakan tidak dibawa berobat dulu, masalahnya anakku susah saat disuruh minum obat. Dipaksa kasihan dan itu masuk kekerasan pada anak sebenarnya. Bagaimana cara agar anak bisa sembuh dari bapil tanpa obat kimia?

Jemur di Pagi Hari

Bukan hanya bayi baru lahir yang harus dijemur, saat bayi kurang sehatpun sangat baik dijemur di pagi hari. Berjemur di bawah sinar matahari pagi sebaiknya antara pukul 07.00 hingga pukul 10.00 pagi. Karena matahari di atas jam 10 pagi sudah tidak baik untuk kesehatan kulit. Berjemur bisa dilakukan sepuluh hingga 30 menit. Bila perlu baju bayi dibuka supaya bayi yang sedang batuk, reak atau dahaknya menjadi encer dan bisa keluar bersama kotoran saat buang air besar.

Bisa juga saat dijemur bayi ditengkurapkan dan punggungnya ditepuk-tepuk dengan lembut. Ini bisa membantu bayi untuk mengeluarkan dahaknya.

Diuap

Sebenarnya anak diuap itu dianjurkan kecuali jika ada indikasi anak sulit bernafas (sesak nafas). Tapi tidak ada salahnya diuap sendiri di rumah dengan cara rebus air hingga mendidih di panci, lalu tuang beberapa tetes minyak telon atau minyak kayu putih. Lalu posisikan agar anak bisa menghirup uap panas. Tapi hati-hati ya buibu. Jangan sampai tangan anak terkena panci dan air panas. Saya sudah praktekkan, memang anak saya menagis karena hal ini tidak biasa baginya. Tapi setelah diuap kurang lebih 5-10 menit anak saya muntah dan yang keluar adalah dahaknya. Saya lega karena anak bisa bernafas kembali dengan nyaman.

Oleskan Transpulmin

Mengapa harus Transpulmin? Karena Transpulmin bersifat menghangatkan kulit dan bersifat analgesik lemah, umumnya digunakan untuk mengurangi iritasi kulit. Kandungan Eucaliptol pada Transpulmin berguna untuk mengurangi iritasi pada kuilit. Transpulmin juga mengandung Menthol, Champor, Sage Oil, Chamomile Concentrate dalam bentuk balsam yang memberikan efek menghangatkan badan dan melegakan pernafasan.

Saya sudah menggunakan Transpulmin ke anak saat dia bapil. Ini sangat membantu meringankan hidung si kecil yang tersumbat. Selain itu kita juga bisa gunakan Transpulmin jika si kecil atau kakak merasa nyeri di punggung, sakit kepala, sakit perut, dan Transpulmin juga dapat menghangatkan badan.

Tapi ada juga yang perlu menjadi perhatian kita saat menggunakan Transpulmin, di antaranya:

• Hindarkan kontak dengan mata, luka yang terbuka dan kulit yang terinfeksi.
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
• Sebaiknya gunakan Transpulmin baby untuk anak di bawah 2 tahun, dan gunakan Transpulmin anak untuk anak di atas usia 2 tahun.
• Jangan digunakan langsung di bawah lubang hidung.

Transpulmin juga mempunyai dosis dan cara pemberian. Sesuaikan dengan usia anak, gunakan 1-4 cm Transpulmin dengan cara dipencet kemudian gosokkan pada leher dan punggung selama beberapa menit. Bagian-bagian yang telah digosok hendaknya ditutup kain atau selimut. Bisa digunakan 1 hingga 3 kali sehari ya buibu. Hati-hati juga jika kulit anak sensitif sebaiknya jangan lanjutkan penggunaan Transpulmin. Misalnya setelah dioleskan, kulit anak menjadi merah atau gatal-gatal.

Oh iya Transpulmin dapat dibeli di toko obat ataupun minimarket dan supermarket terdekat. Untuk kemasan tersedia tube @5 gram, tube @10 gram, dan tube @20 gram. Buibu tak perlu khawatir karena Transpulmin sudah ada izin edar dari Badan POM.

Kalau ibu-ibu, saat anak demam karena batuk pilek biasanya apa yang dilakukan? Share yuk di kolom komentar kita berbagi pengalaman.