Setiap memandang wajahnya aku selalu jatuh cinta.
Cinta yang lebih menggelora dan lebih besar dari cinta pertama.
Melihat wajahnya yang tidur terlelap tanpa dosa hatiku terasa damai, aku ingin menjaganya, memberikan yang terbaik untuknya dan selalu melindunginya.
Anakku tumbuh besarlah, jadilah anak yang sukses di masa yang akan datang, doa ibu selalu untukmu.
Halo apa kabar? Puisi di atas untuk anak keduaku Anindita. Senang sekali meskipun punya bayi di usia yang tidak muda lagi, saya merasa bahagia. Walaupun jujur sangat repot, tapi percayalah kebahagiaan itu lebih besar. Saya memang memutuskan untuk punya bayi lagi setelah putri pertamaku berusia 10 tahun. Dengan alasan saya tidak ingin kesepian di hari tua nanti, dan kasihan juga jika Kakak tidak punya saudara sekandung.