Halo para bunda apa kabar? Semoga sehat selalu. Bagaimana kabar sikecil? Semoga sehat-sehat, bagaimana perkembangannya? Sebagai orang tua kita pasti selalu memperhatikan perkembangan anak dan menginginkan anak kita tumbuh pintar, akan tetapi di masa sekarang ini anak tidak hanya cukup menjadi pintar, tapi mereka perlu tumbuh dengan tanggap dan lengkap. Apa saja yang dimaksud dengan tanggap dan lengkap? Tanggap dan lengkap menurut para ahlinya meliputi cepat tanggap, punya rasa peduli dan tanggap bersosialisasi.
Sebagai orang tua, kita sangat berperan dalam memberikan stimulasi tepat dalam menumbuhkan mereka menjadi pribadi dengan tanggap dan lengkap. Stimulasi memegang peran penting dalam tahap perkembangan anak dan kepintaran anak di masa Periode emas. Periode emas adalah periode kritis di mana otak si Kecil tumbuh dengan pesat, yang hanya terjadi satu kali dalam kehidupannya. Penting kita sebagai orang tua untuk memperhatikan asupan nutrisi dan stimulasi yang tepat pada periode emas tersebut.
Selain stimulasi, nutrisi juga sangat berperan penting untuk pertumbuhannya. Sejak bergabung bersama fanpage Bebeclub banyak sekali informasi yang saya dapat. Oh iya sekarang Bebelac yang baru dibanding formula Bebelac sebelumnya memiliki nutrisi yang mendukung si kecil untuk tumbuh hebat dengan tanggap dan lengkap. Karena Bebelac mengandung Minyak Ikan dan Omega 6 lebih tinggi, FOS:GOS 1:9 yang dipatenkan, serta 13 Vitamin dan 9 Mineral.
Untuk lebih tahu tentang tumbuh kembang si kecil dan berbagai informasi bermanfaat kita bisa bergabung di artikel tentang Perkembangan Anak
Hal sederhana yang saya lakukan adalah menumbuhkan kebiasaan positif secara rutin dengan memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan usia si kecil.
Dalam kehidupan sehari-hari stimulasi yang saya berikan cukup dalam hal sederhana bisa dimulai sejak bayi baru lahir hingga usia tiga tahun di antaranya:
- Mengajak bayi bicara.
- Membacakan buku cerita.
- Mengajak si kecil bermain.
- Memutarkan musik.
Saya sendiri mulai mengajak bayi bicara sejak bayi dalam kandungan. Mengajak bicara bisa tentang berbagai hal, misalnya tentang kegiatan sehari-hari. Untuk membaca buku cerita bisa dilakukan secara rutin menjelang tidur. Sedangkan mengajak si kecil bermain bisa disesuaikan dengan tahapan usianya. Permainan sepanjang masa yang pertama kali diperkenalkan pada anak seperti “ci lub baa” seiring bertambahnya usia kita juga bisa mengenalkan berbagai permainan lain yang dapat menstimulasi kepintaran si kecil. Sedangkan memutarkan musik si kecil juga sangat penting, bisa juga kita sebagai ibu ikut bernyanyi. Bahkan si kecil akan lebih cepat tertidur saat mengantuk dan diputarkan musik.
Si Kecil Hebat yang memiliki kecerdasan emosional berupa cepat tanggap dan peduli pada lingkungan sosial akan membantu dirinya nanti dalam bersosialisasi, terutama ketika sudah memasuki usia sekolah dasar. Tuntutan lingkungan yang lebih tinggi, terutama secara akademik, akan lebih bisa diatasi oleh Si Kecil ketika dalam kesehariannya perilaku yang dimunculkan tidak melulu dikuasai oleh emosinya. Menumbuhkan kecerdasan emosional sejak dini, didampingi pula dengan menumbuhkan kecerdasan intelektualnya, akan membantu Si Kecil menghadapi tantangan di ke depannya. Perkembangan anak usia 2 tahun pastinya sudah sangat banyak. Berikut kebiasaan baik yang bisa kita lakukan untuk mendukung si kecil diantaranya:
Bantu si kecil mengenali emosinya, misalnya si kecil yang suka melempar barang. Bahkan ada anak yang sering memukul dan menjambak ibunya ketika dilarang bermain pintu. Katakan pada si kecil adik marah ya, ibu bukannya ga boleh tapi takut adik terjepit.
Bantu juga si kecil untuk menghilangkan rasa emosinya, misalnya saat anak berebut mainan dengan temannya kita bisa memeluknya atau mengajaknya bernyanyi.
Mengenalkan kondisi emosi yang dialami orang lain bisa dilakukan dengan membacakan cerita, contoh tokoh cerita yang sedang menangis, sedih ataupun marah.
Berikan contoh
Ini poin penting yang kadang saya sendiri lalai. Saya ingin anak saya melakukan hal-hal baik tapi kadang saya sendiri “khilaf” 😀. Hal sederhana yang dapat kita contohkan di antaranya memberikan salam saat masuk rumah atau mengucapkan terima kasih.
Ini poin penting yang kadang saya sendiri lalai. Saya ingin anak saya melakukan hal-hal baik tapi kadang saya sendiri “khilaf” 😀. Hal sederhana yang dapat kita contohkan di antaranya memberikan salam saat masuk rumah atau mengucapkan terima kasih.
Banyak sekali informasi yang bisa kita dapat dengan bergabung di www.bebeclub.co.id, sayangnya pada tanggal 11 April lalu saya tidak bisa hadir untuk mendengarkan langsung pemaparan dari para ahlinya. Tapi saya tetap bisa mendapat banyak informasi dari fanpage Bebeclub.
Sumber foto : https://www.facebook.com/BebeclubIndonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.