Foto bersama narasumber
Produk Ajinomoto
- Ibu Yani selaku Brand Manager Masako
- Ibu Eurli Asria selaku Section Brand Manager Masako
- Bapak Haris selaku PR Manager Ajinomoto
- Dr Rita Ramayulis, DCN, M. Kes selaku Ahli Gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia
- Chef Princess Yunita selaku Chef dari Masako-Ajinomoto
Dapur Umami
Ibu Yani (kiri) dan Ibu Eurli (kanan)
Daging Ayam
- Ayam yang dipilih adalah ayam jenis pedaging yang usianya 40-45 hari dengan berat 1,8 - 2 kg per ekor.
- Daging Ayam setiap harinya dikirim dari supplier daging RPH yang sudah mendapatkan sertifikat HALAL.
Daging Sapi
- Sapi yang dipilih adalah sapi lokal dan sapi impor dari Australia yang digemukkan secara lokal. Salah satu jenisnya adalah sapi brahman.
- Daging sapi dipilih dari bagian paha depan karena dagingnya banyak dan dipilih daging yang tidak banyak kandungan lemak supaya rasa kaldu tidak berminyak.
Bumbu Rempah
Diseleksi sendiri di pabrik oleh petugas produksi langsung dipisahkan dengan bahan yang kualitas kurang baik.
Pak Haris sumber foto Lubena Ali
Keunggulan Masako
Terbuat dari bahan alami dan lengkap
- Terbuat dari daging ayam dan sapi segar dipadukan dengan bumbu rempah pilihan menghasilkan masakan dengan rasa dan aroma yang enak.
- Ekstrak daging lebih banyak.
- Bisa sebagai pengganti garam.
Praktis karena memiliki rasa aroma dan warna seperti kaldu buatan di rumah.
Ekonomis harga terjangkau Rp 1000 per 2 bungkus dengan isi lebih banyak.
Bisa digunakan untuk berbagai menu masakan, baik menu berkuah, tumisan atau gorengan.
Masako adalah bumbu nomor 1 di Indonesia, ini terbukti dengan banyaknya jumlah orang Indonesia yang menggunakan masako.
Selanjutnya Ibu Eurli membahas tentang KEAMANAN MSG, apa saja kandungan utama MSG atau yang biasa disebut Asam Glutamat atau Asam Amino. Asam Amino diperlukan oleh mahluk hidup sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting dalam tubuh. Asam Glutamat termasuk Asam Amino Non-Essential juga terkandung di dalam sumber makanan alami yaitu tomat, ikan, daging, susu, brokoli, jamur, ayam dan keju.
Penggunaan MSG seperti saya katakan di awal bahwa asal digunakan secukupnya tentu tidak akan memberikan dampak negatif. Berikut takaran yang dianjurkan baik saat persiapan, saat memasak atau saat dihidangkan.
- Takaran di kemasan 0,2 - 0,8% dari volume makanan.
Apa sih manfaat MSG dan perlukah kita gunakan pada masakan sehari-hari?
- Meningkatkan cita rasa makanan.
- Membantu pencernaan di mulut, lambung dan usus halus (adanya reseptor Glutamat di lidah dan lambung).
- Mengurangi konsumsi garam 20 - 40%.
- Membantu menjaga kesehatan mulut.
Pastinya kita sudah mendengar bahaya MSG sehingga banyak sekali dari kita yang merasa cemas. Menurut saya itu wajar lah ya. Bisa jadi MSG berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu alangkah baiknya kita memasak sendiri makanan di rumah dan mengontrol jajan putra-putri kita. Berikut isu-isu terkait Keamanan MSG.
Yang tak kalah pentingnya pernyataan BPOM tentang keamanan MSG yang dimuat dalam Health-Liputan6.com terkait konsumsi mi instan.
- BPOM menjelaskan Monosodium Glutamat (MSG) adalah penguat rasa yang memiliki Acceptable Daily Intake (ADI) not specified, artinya bila dikonsumsi setiap hari dalam jumlah wajar tidak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
- Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah sahih yang menyatakan bahwa baik MSG ataupun metil paraben dapat merusak usus, lever ataupun sakit maag. BPOM berpesan kepada masyarakat agar tidak resah dan meragukan keamanan mi instan yang beredar di Indonesia. “Konsumsilah Mi Instan dengan bijak,” imbau BPOM.
Dr. Rita Ramayulis
- Penambahan berat badan ibu hamil akan mempengaruhi jumlah lemak janin.
- Susu Formula. Bayi usia 0-6 bulan diberi susu formula mempunyai risiko obesitas lebih besar, terkait tidak mengenal rasa kenyang.
- Pemberian makanan padat terlalu dini, yang pada umumnya tinggi gula dan lemak akhirnya meningkatkan jumlah sel lemak.
- Iklan makanan tinggi energi, lemak dan gula menarik perhatian anak.
- Lingkungan dan orangtua, guru, teman belum menjadi role model.
- Anak tidak suka sayur.
Anak dengan waktu lama menonton televisi 5 jam setiap hari memiliki risiko obesitas sebesar 5 kali lebih besar daripada anak dengan lama menonton 2 jam setiap hari. Agar anak bisa bergerak berikut tips dari Dr. Rita.
Jadi Model bagi anak kita. Anak tidak dapat menyaring perilaku yang dilihatnya dan selanjutnya mengikutinya. Saat anak lebih besar, mereka tidak bisa menyaring perilaku makan yang dilihatnya jika mereka tidak mendapatkan “Nutrition Parenting”. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi model.
- Mulailah dari perilaku yang mudah dilihat dan dipahami anak, mulai dari sentuhan kecil.
- Perlihatkan pada anak bahwa perilaku itu mudah untuk dilakukan, jangan terkesan sibuk dengan perubahan tersebut.
- Buatlah perubahan perilaku menjadi suatu yang menyenangkan, jangan keluar kalimat keluhan.
- Setiap perubahan perilaku harus dilakukan secara konsisten.
Meet : ajak anak. Beri anak kesempatan untuk memahami kondisi dan melakukan aksi dalam mengatasi BBnya. Melibatkan anak bersama-sama dengan modelnya untuk melakukan perubahan. Prinsip Meet dapat diterapkan oleh semua orang yang peduli dengan anak (orang tua, pengasuh, guru, teman, dll).
Selanjutnya giliran Chef Princess Yunita melakukan cooking demo dua masakan sekaligus, yang pertama “Brokoli Saus Telur Asin” dan “Siomay Jamur Masako”. Di sela-sela kesibukannya memasak, Chef Yunita juga memberikan beberapa tips:
- Bagaimana cara mengolah sayuran yang tidak disukai anak-anak agar tetap renyah, warnanya tetap segar dan nutrisinya terjaga. Untuk Brokoli dengan cara direbus sebentar kurang lebih lima menit lalu matikan kompor pindahkan ke baskom dan siram dengan air es.
- Sedangkan tips mencuci sayur dari Chef Yunita yaitu dengan mencuci sayur di air mengalir agar semua kotoran terbuang tanpa sisa.
Brokoli Saus Telur Asin
Siomay Jamur Masako
Bahan-bahannya:
- 50 gr daging ayam cincang
- 70 gr jamur kancing
- 20 gr kol
- 1 btg seledri
- 1 butir telur
- 8 buah kulit pangsit
- ½ bungkus Masako rasa ayam (11 gr)
- Bahan pelengkap (parutan wortel)
Cara memasaknya:
- Potong kecil kol, jamur, daun seledri, dan sisihkan.
- Masukkan daging ayam, jamur, daun seledri, ½ bungkus masako, dan aduk rata dalam 1 wadah.
- Ambil 1 kulit pangsit letakkan di telapak tangan. Isi dengan adonan siomay, bentuk kulit berisi adonan dan rapikan. Hiasi dengan parutan wortel.
- Kukus ke dalam panci kukusan yang telah dipanaskan hingga matang. Kemudian sajikan.
Hasil Masakan Kelompok Jamur
Bayam Mentega
Bahan-bahannya:- 2 ikat daun bayam
- 100 gr udang segar kupas
- 2 sdm mentega
- 3 siung bawang putih cincang halus
- ¼ sdt merica hitam bubuk
- 1 sdt air jeruk lemon
- 2 sdm air matang
- ½ bungkus masako rasa ayam
Kamu juga bisa lho kalau ingin berkunjung ke Dapur Umami, gabung saja di Fanpage ASLIMasako. Kamu bisa ajak teman ibu-ibu arisan atau ibu-ibu pengajian untuk berkunjung ke Dapur Umami. Tenang semua gratis, asal sabar nunggu giliran karena yang ingin berkunjung ke Dapur Umami banyak sekali. Sudah dulu ya, lanjutkan terus memasak dan sajikan makanan lezat bergizi untuk keluarga tercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.