Portal Informasi Hiburan Edukatif Untuk Generasi Z

Halo apa kabar? Membahas tentang kids jaman now ga akan ada habisnya. Remaja zaman sekarang sering disebut juga dengan istilah generasi Y atau biasa dikenal dengan istilah generasi milenial. Bahkan ada istilah baru yaitu generasi Z. Generasi Z ini adalah generasi yang terlahir di era digital dan selalu berusaha mengikuti tren terbaru, menyukai kebebasan, suka mencoba pengalaman baru, pergi liburan, menjadi bagian dari komunitas untuk didengar dan senang tampil untuk berbagi dengan orang lain. Ini benar sekali kebetulan keponakan saya yang kebanyakan cowok berusia remaja. Dengan mempunyai banyak teman, selalu berusaha mengikuti tren terbaru dan sangat aktif di media sosial. Sebagai orang tua pastinya akan selalu mendukung apa yang dilakukan anak-anaknya asalkan bernilai positif bagi dirinya dan keluarga khususnya.

Tampilan baru kincirdotcom

Tanggal 2 November 2017 lalu saya hadir di acara “Power Lunch How To Attract Gen Z” yang berlokasi di Kafe “H Gourmet & Vibes” Jakarta Selatan. Acara dibuka oleh MC dan dilanjutkan oleh Olivia Herman, hadir juga perwakilan dari Generasi Z. Selanjutnya Giring Ganesha selaku CEO dan Co Founder KINCIR memberikan sambutan. Apa itu Kincir? Awalnya Kincir didirikan pada tahun 2013 dibawah manajemen PT Gajah Merah Terbang sebagai salah satu perusahaan naungan GDP Venture. Kincir didirikan pertama kali  sebagai situs media sosial khusus anak muda berbasis online fans club pertama di Indonesia. Pada tahun 2016 Kincir berubah menjadi portal media khusus bagi anak muda yang menyukai pop culture. Komitmen Kincir adalah terus menjadi media yang dapat memberikan informasi dan hiburan yang bertanggung jawab untuk generasi muda. Seperti yang dikatakan oleh Giring “KINCIR telah lama hadir sebagai sahabat untuk anak muda. Dari data yang kita dapat 83% dari pembaca kami adalah anak muda pria berusia 15-24 tahun, sehingga kami memutuskan untuk memfokuskan konten-konten kami untuk range usia ini dan kebetulan saat ini di Indonesia belum ada media yang benar-benar memfokuskan kontennya untuk generasi Z khususnya pria”.

Mengusung tagline “We Are Young”, KINCIR menghadirkan 3 kanal baru dan mengembangkan 2 kanal yang sudah ada, yakni:

1. Geeky, berisi konten mengenai kebudayaan pop yang digemari anak muda, khususnya lelaki, mulai dari film, komik, game, anime, teknologi dan sains.
2. Chillax, memuat gaya hidup generasi muda, seperti pengetahuan dunia, relasi percintaan, hubungan buku, travel, music, kuliner, kesehatan, edukasi, dan pekerjaan.
3. Icon, berisi konten yang membahas sosok-sosok ternama dan jadi sorotan, mulai dari selebritas, figur yang tengah menjadi viral, dan tokoh yang menginspirasi dalam bidang apapun.
4. Turbo, membahas otomotif, mulai dari pembahasan mengenai kendaraan hingga modifikasi aksesoris otomotif yang digemari anak muda.
5. Style,  kanal yang bertujuan memberi inspirasi dalam gaya, mulai dari bagaimana cara memadukan pakaian, aksesoris, sepatu, hingga gaya rambut yang bisa diaplikasikan anak muda.

Tampilan baru Kincir.com menurut saya sangat sesuai dengan generasi Z. Dilihat dari gambar sesuai dengan tren yang digemari oleh Kids jaman now. Yang pasti anak muda generasi Z akan menemukan apa yang mereka cari di portal Kincir.com. Penasaran cek langsung melalui link http://bit.ly/KincirPowerLunch atau melalui media sosial Kincir.com:
Facebook : facebook.com/kincirdotcom

Instagram : https://www.instagram.com/kincirdotcom/

Twitter : https://twitter.com/kincirdotcom?s=09

Sebagai penutup ada kutipan dari CEO Kincir “Kami melihat generasi Z ini, dalam 5-10 tahun mendatang akan menjadi generasi penerus bangsa, tidak menutup kemungkinan beberapa diantaranya menjadi pemimpin negara ini di masa mendatang. Untuk itu kami tidak ingin hanya menjadi media yang fun untuk generasi Z ini, tapi kami ingin menjadi media yang mampu memberikan konten-konten terpercaya, dapat dipertanggungjawabkan, mengedukasi dengan cara yang fun, penuh dengan visual yang menarik dan berinteraksi dengan para pembaca sehingga mereka dapat menyuarakan pendapat mereka”.