Sunlife Edufair 2017
Berdasarkan pengamatan saya walaupun orang tua mempunyai biaya untuk pendidikan anak, terkadang anak kurang minat untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Atau anak punya kemauan untuk terus belajar tapi orang tua tak punya biaya, seperti saya dulu yang ingin kuliah tapi saya juga memahami kondisi keuangan keluarga. Akhirnya setelah lulus SLTA saya bekerja dan kembali melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, walaupun berat karena harus bisa membagi waktu antara kerja dan kuliah. Berdasarkan pengalaman pribadi tersebut, saya mulai merancang biaya pendidikan untuk anak saya. Saya mulai menabung bersama suami dan menggali informasi bagaimana pola asuh yang tepat untuk anak. Salah satunya dengan hadir di Pameran Pendidikan Sun Life 2017.
Tanggal 20 Oktober 2017 kemarin PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) kembali menggelar Sun Life Edufair 2017, pameran edukatif tahunan untuk membantu keluarga Indonesia mendapatkan informasi komprehensif seputar kebutuhan pendidikan anak. Acara ini berlangsung selama 3 hari mulai 20-22 Oktober 2017 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta dan mempertemukan 20 sekolah formal dan 5 sekolah non-formal terbaik di wilayah Jabodetabek, serta para orang tua, pakar pendidikan, dan ahli perencanaan keuangan Sun Life.
Saya berkesempatan hadir di acara Sun Life Edufair 2017 pada tanggal 22 Oktober, ada banyak acara yang ditampilkan salah satunya talk show bersama Ringgo dan Sabai mengenai "Pola Asuh Anak di Era Digital". Menurut Ringgo dunia digital sangat baik daripada hanya update status, dan ada banyak cara yang bisa kita lakukan melalui internet. Salah satunya berbagi video tentang anaknya dan diposting di akun YouTube miliknya. Dan ini merupakan rekam jejak dan tetap bisa dilihat beberapa tahun mendatang saat anaknya sudah besar nanti.
Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life, mengatakan, “Sun Life Edufair 2017 merupakan wujud nyata komitmen serta kontribusi kami dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki perencanaan keuangan terutama untuk memenuhi kebutuhan dana pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data IPSOS (The Value of Education, Higher and Higher, 2017) keluarga Indonesia menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama karena merupakan langkah awal dalam meraih kesuksesan anak. Begitu pentingnya peran pendidikan, sebanyak 86% orang tua di Indonesia memilih mengorbankan tabungan pensiun demi memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. Hal itu didukung dengan fakta lebih dari 70% orang tua di Indonesia masih mengandalkan pendapatan bulanan untuk biaya pendidikan anak dan seperempatnya mengaku tidak memiliki referensi tentang besarnya dana pendidikan yang harus dialokasikan. Melalui Sun Life Edufair 2017, kami berharap pemahaman mengenai perkembangan dunia pendidikan akan terus meningkat dan semakin banyak keluarga Indonesia yang sadar untuk mulai menyusun perencanaan keuangan yang tepat untuk pendidikan anak.”
Melalui acara ini, masyarakat berkesempatan menggali informasi lebih dalam dari pakar pendidikan mengenai tema-tema menarik di antaranya pola asuh anak di era digital, serta tren pendidikan yang mampu meningkatkan potensi dan daya saing anak. Sun Life memahami bahwa era digital juga berperan penting menambah wawasan anak untuk mencoba berbagai hal baru yang sesuai dengan minat dan aspirasi anak. Untuk itu, Sun Life juga menghadirkan sekolah non-formal, seperti sekolah musik, seni, robotik, coding, fotografi, jurnalistik, bahkan sekolah boga, sebagai referensi bagi keluarga Indonesia dalam membantu mengembangkan potensi anak.
“Sun Life Edufair 2017 menjadi momentum yang tepat untuk membangun perspektif terutama bagi generasi muda yang tumbuh di era digital. Perspektif baru ini penting karena memiliki implikasi pada perencanaan keuangan yang sesuai dengan pendidikan yang akan ditempuh. Dengan cara pandang baru yang sesuai dengan perubahan zaman, orang tua di Indonesia diharapkan mampu mempersiapkan perencanaan keuangan yang tepat untuk mendukung keberlangsungan pendidikan putra-putrinya tanpa harus mengorbankan prioritas-prioritas lain seperti yang saat ini masih terjadi,” tutur Elin Waty.
Pada kesempatan ini, Sun Life juga juga meluncurkan Bright Education (www.brightedu.co) yaitu portal informasi yang menampilkan profil 25 sekolah di wilayah Jabodetabek yang dapat dijadikan referensi orang tua dalam memilih sekolah yang sesuai dengan minat dan aspirasi anak.
Portal Bright Education dilengkapi dengan fitur-fitur bermanfaat, yaitu:
- Fitur Sekolah - informasi lengkap tentang sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam Sun Life Edufair 2017. Informasi tersebut meliputi lokasi, kurikulum, fasilitas di lingkungan sekolah, kegiatan ekstra-kurikuler yang dapat diikuti oleh siswa-siswi, penghargaan yang berhasil diraih oleh sekolah, administrasi, hingga testimoni tentang sekolah dari siswa-siswi dan orang tua.
- Fitur Perbandingan/Komparasi - melalui fitur ini, orang tua dapat membandingkan sekolah yang diminati dengan cara mudah, dengan memilih tingkat pendidikan, lokasi, nama sekolah, dan mengisi data pribadi. Selanjutnya akan keluar hasil perbandingan secara lengkap yang membantu orang tua menentukan pilihan sekolah yang sesuai.
- Fitur Kalkulator - membantu orang tua memproyeksikan dana pendidikan yang dibutuhkan serta menyusun perencanaan keuangan sejak dini.
- Fitur Artikel - sajian berbagai informasi dan tips menarik seputar dunia pendidikan, anak, dan perencanaan keuangan.
Sun Life Edufair 2017 diharapkan menjadi sarana yang dapat mendukung orang tua dalam menjadikan anak-anak Indonesia sebagai Generasi #LebihBaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.