Setelah semua undangan hadir dan menikmati makan siang, acara dibuka oleh moderator. Selanjutnya Bapak Raddy R Lukman selaku Vice President Operations Management PT Jasa Marga menjelaskan bahwa tujuan elektronifikasi jalan tol adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol.
- Lebih praktis karena tidak perlu menyediakan uang pas
- Kemudahan pembayaran dengan sistem tapping
- Tidak perlu lagi menyimpan uang kembalian dalam pecahan kecil
- Berkurangnya risiko salah jumlah uang kembalian
- Mengurangi kemacetan di gerbang tol
- Masyarakat bisa terhindar dari uang palsu
- Data terekam dengan baik sehingga bisa kita lihat transaksi ke belakangnya
Hadir sebagai pembicara dalam FMB 9:
- Vice President Operations Management PT Jasa Marga Raddy R Lukman
- Kepala Badan Pengatur Jasa Tol (BPJT) Herry Tripsaputra Zuna
- Perwakilan dari Himbara Hendra Utoyo (BRI)
- Nandan Sadaya dari Mandiri
- Pengamat perkotaan Universitas Trisakti Yayat Supriyatna
- Pengamat transportasi Universitas Indonesia Ellen Sophie Wulan Tangkudung
Diskusi publik bersama FMB9
Sebagai bentuk antisipasi terhadap pengurangan SDM yang terdampak elektronifikasi, Jasa Marga telah menyiapkan program alih profesi (A-Life). Program A-Life menyediakan lebih dari 900 formasi di Kantor Pusat Jasa Marga, Cabang, Anak Perusahaan atau menjadi entrepreneur yang dapat dipilih oleh para karyawan yang ingin merubah haluan kariernya. Untuk mendukung kelancaran penerapan 100% pembayaran non tunai, Jasa Marga memastikan infrastruktur yang laik fungsi serta dukungan petugas di lapangan melalui Standard Operating Procedure (SOP) untuk mengantisipasi apabila terjadi kepadatan di gerbang tol, yang dapat diakibatkan karena saldo uang elektronik yang habis / kurang atau uang elektronik yang tidak terbaca / rusak / hilang.
Sebanyak 1,5 juta kartu disediakan oleh perbankan untuk diberikan secara gratis hingga 31 Oktober 2017. Stok kartu yang disediakan masih 50% dari jumlah yang disediakan. Kartu e-toll yang digunakan sangat aman karena sudah memenuhi standar Bank indonesia (BI). Hingga Oktober 2017, pengguna uang elektronik di jalan tol sudah mencapai 92% dan kesiapan alat sudah mencapai 100%. Untuk melakukan top up perbankan bekerjasama dengan pihak ketiga, dan untuk melakukan top up juga bisa dilakukan di gerbang tol.
Antisipasi perjalanan melalui info terkini dapat diakses melalui:
- Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080
- Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum)
- Instagram @official.jasamarga
- Aplikasi Mobile JMCARe yang dilengkapi dengan fitur push notifications
- Website http://www.jasamarga.com
Tentunya kita semua berharap penerapan e-toll didukung oleh semua pengguna jalan tol. Sumber foto Twitter @FMB9ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.