Saya mulai mengingat kembali cara merawat bayi
Masih ingat saat pertama bayi saya lahir, saya yang tinggal jauh dari orangtua kebingungan bagaimana cara merawat bayi yang benar. Kala itu saya belum akrab dengan dunia internet, beda dengan sekarang segala informasi mudah didapat baik dengan membaca maupun hadir ke berbagai seminar yang diadakan instansi kesehatan maupun rumah sakit. Sekarang saya sedang mengandung anak kedua dan saya mulai mencari informasi mengenai cara merawat bayi yang tepat. Salah satunya cara memandikan bayi pada periode neonatal atau 4 minggu setelah lahir yang merupakan periode sangat penting bagi si kecil. Simulasi multisensory dalam bentuk sentuhan, kontak mata, dan ajakan berbicara yang ibu berikan saat memandikan bayi dapat membantu perkembangan si kecil dan mempererat ikatan batin ibu dan anak.
Berikut
cara memandikan bayi dengan benar :
- Siapkan perlengkapan mandi, seperti air suam-suam kuku, handuk, kapas, cotton bud, pakaian dan produk perawatan bayi.
- Bersihkan bagian mata, telinga dan tali pusat dengan kapas yang telah dibasahi.
- Lepaskan pakaian bertahap, gunakan sabun pembersih yang lembut, dan usap bagian kepala hingga badan.
- Bersihkan daerah mulut hingga pipi, dagu, daerah lipatan dan kelamin.
- Bersihkan bagian tubuh dengan baik menggunakan handuk yang lembut dengan cara ditepuk-tepuk.
Sumber instagram johnsonsbaby_id
#SentuhanPenuhHarapan
Ada
berbagai permasalahan kulit pada bayi yang baru lahir, biasanya kemerahan pada
pipi bayi. Penting sekali bagi para ibu untuk mengetahui permasalahan kulit
bayi agar bisa memilih produk yang tepat.
Namun sayangnya,
tidak semua ibu mengetahui tentang pentingnya hal ini. Untungnya, PT Johnson
& Johnson Indonesia dengan menggandeng Alfamart dan Save the Children
mengadakan kampanye sosial “Sentuhan Penuh Harapan” dimana para ibu bisa
memberikan “sentuhan”nya demi edukasi tentang pentingnya sentuhan ibu ini.
Dapat disebut bahwa program ini bertujuan untuk memberikan harapan yang lebih
besar lagi kepada bayi-bayi Indonesia yang kurang beruntung untuk dapat terus
bertumbuh dan berkembang. Dalam program yang dilaksanakan selama bulan Juni hingga
Juli 2017 ini, Ibu hanya cukup membeli produk Johnson.
Neonatal yang merupakan kehidupan pertama yang dialami
oleh bayi pada usia 0 – 28 hari, merupakan masa paling kritis bagi bayi yang
baru lahir karena sedang mengalami perkembangan sistem dengan banyak perubahan
signifikan saat kelahirannya. Sayangnya kematian neonatal masih menjadi isu
kesehatan di Indonesia dimana perkembangan bayi terhenti sebelum memasuki hari
ke-28 dan angka kematian kasus ini pun terbilang tinggi. Sesuai dengan
data World Health Organization 2015, 70.000 bayi di Indonesia meninggal sebelum
berusia 28 hari, dimana salah satu penyebabnya adalah kurangnya perawatan
kulit selama masa neonatal, yang kemudian mengakibatkan terjadinya sepsis
melalui kulit bayi. Berdasarkan
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) ada lebih dari 1 juta kasus
sepsis setiap tahunnya, dan di Indonesia sendiri terdapat ribuan kasus kematian
bayi yang diakibatkan sepsis melalui kulit tahun 2015.
4 Tahapan memandikan Bayi
Rutinitas Pijat dan Mandi Bayi
Pada
peluncuran program Sentuhan Penuh Harapan beberapa waktu lalu, hadir sebagai
narasumber Dr Bernie Endiarini Medise, Sp.A(K), MPH. Dokter spesialis anak ini
memaparkan “Kasus kematian yang disebabkan sepsis seharusnya dapat dicegah
dengan perawatan kulit yang tepat yang terdiri dari rutinitas pijat dan mandi
bayi. Kematian neonatal dapat dicegah dengan memberikan perawatan kulit yang
tepat dan efektif bagi bayi karena hal tersebut sangat penting bagi kelangsungan
hidup seorang bayi selama masa neonatal. Kegiatan memandikan bayi dan rutinitas
pemijatan yang tepat bersamaan dengan sentuhan ibu, pada dasarnya dapat
membantu meningkatkan sirkulasi darah yang sehat dan memperkuat kekebalan tubuh
yang akhirnya dapat menyelamatkan bayi.”
“Selama masa neonatal, kulit bayi sangat sensitif,
maka dari itu diperlukan perawatan kulit yang efektif dan tepat bagi bayi di
masa neonatalnya. Kandungan emollient yang digunakan dalam perawatan kulit bayi
dapat mencegah terjadinya kulit kering/TEWL (Transepidermal Water Loss).
Disamping itu, sentuhan ibu selama masa neonatal sangatlah penting, karena
dapat memperlancar peredaran darah bayi dan juga meningkatkan imunitasnya,
sehingga bayi akan lebih sehat, dapat bertumbuh dan hidup lebih panjang.”
Dokpri
Sentuhan Penuh Harapan
JOHNSON’S® Baby mengadakan program
Sentuhan Penuh Harapan, sebagai bukti nyata dari komitmen bagi bayi. Lakish Hatalkar, President Director PT.
Johnson & Johnson Indonesia mengatakan, “Melalui program yang akan berjalan selama dua bulan, yaitu bulan Juni
hingga Juli 2017, kami ingin mengajak para ibu di Indonesia untuk berjalan
bersama kami dalam memberikan harapan baru bagi bayi yang kurang beruntung di
Indonesia agar dapat terus bertumbuh dan hidup.”
Sebagai salah satu inisiasi program kesehatan masyarakat (public
health), khususnya pilar ‘kesehatan ibu dan anak’ dari PT. Johnsons Baby
memberikan cara termudah bagi seluruh ibu di Indonesia untuk berpartisipasi,
yaitu dengan pembelian minimum Rp 25.000,- produk JOHNSON’S® Baby akan mendonasikan Rp 500,- ke Save the Children. Dalam kata
lain, para ibu Indonesia telah berkontribusi dan memberikan harapan bagi bayi
yang kurang beruntung di Indonesia untuk hidup, tumbuh dan melihat dunia.
Hadir juga Ibu Maitra Widiantini, FRMC Director Yayasan Sayangi Tunas Cilik menuturkan, “Visi dari
program ini sesuai dengan kami, yaitu menyediakan kehidupan yang layak bagi
seluruh anak Indonesia, termasuk bayi. Kami akan menjadi sarana bagi JOHNSON’S® Baby untuk mengedukasi ibu-ibu Indonesia akan pentingnya
perawatan kulit bayi selama masa neonatal. Dan pentingnya sentuhan seorang ibu
untuk kesehatan bayi tersebut, melalui berbagai cara seperti memandikan dan
memijat bayi yang tepat agar perkembangannya dalam 28 hari pertama dapat berlangsung
maksimal. Inisiatif ini juga akan mendukung program ‘Maternal and Child Health’
kami dan memberi manfaat bagi 60.000 bayi baru lahir.”
Kami sangat senang dan tidak sabar melihat kontribusi para ibu
dalam memberikan harapan bagi bayi di Indonesia untuk tumbuh dan berkembang
dengan sehat terutama dalam 28 hari pertamanya. Harapan kami pesan ini dapat
disampaikan tidak hanya selama ramadan tetapi juga lebih lama lagi.” (Lakish
Haltakar)
Kerjasama PT. Johnson & Johnson Indonesia
dengan Alfamart dan Save The Children
Kerjasama
yang sudah terjalin sejak September 2016 dalam mengenalkan ‘Program Pendidikan
Kesehatan Keluarga’ sebagai bagian kemitraan strategis mereka di Indonesia. Kemitraan
ini berdasarkan pada misi bersama Johnson & Johnson Indonesia dan Alfamart
untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan
pencegahan penyakit.
Sedangan
Ibu Devy Yheanne sebagai Country Leader
of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia yang
hadir juga saat acara mengatakan ”Selama
lebih dari 130 tahun, Johnson & Johnson Indonesia telah berkomitmen untuk
meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat di seluruh dunia,
termasuk populasi yang paling rentan. Maka dengan dimulainya kemitraan
kesehatan masyarakat ini, tentunya akan mampu menggabungkan keunggulan jaringan
ritel Alfamart dengan keahlian kesehatan masyarakat dari Johnson & Johnson
Indonesia dengan komitmen jangka panjang di Indonesia.”
Produk perawatan Johnson's baby
Corporate
Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin menjelaskan, sebagai
toko komunitas yang dikenal dekat dengan masyarakat, perusahaan menyambut
positif kerjasama yang diharapkan bisa memberikan banyak manfaat bagi
masyarakat luas, khususnya sekitar toko Alfamart.
Beberapa
toko Alfamart memiliki dua lantai, perusahaan menyediakan ruang komunitas
bernama Rumah Albi, yang bisa dipergunakan gratis oleh masyarakat sekitar toko
untuk kegiatan-kegiatan positif seperti latihan tari tradisional, belajar
bersama, rapat RT, hingga seminar dan pelatihan.
“Dengan
adanya program edukasi kesehatan ini,
kami berharap masyarakat bisa lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan serta
melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran penyakit di sekitar keluarganya.
Karena kami percaya, dari keluarga yang sehat akan tumbuh anak-anak yang cerdas
dan menjadi kebanggaan bangsa,” tutup Solihin dalam kata sambutannya.
Yang
perlu diperhatikan saat stimulasi pijat bayi :
HINDARI
- Jangan memijat bayi setelah minum atau makan
- Jangan membangunkan bayi hanya untuk dipijat
- Jangan memijat bayi saat sakit
- Jangan memaksa posisi tertentu saat pemijatan
- Jangan memijat dengan kuku panjang
- Jangan menggunakan perhiasan di sekitar tangan dan jari
LAKUKAN
- Sediakan alas yang lembut dan rata
- Cuci tangan yang bersih
- Pilih ruangan yang hangat dan tidak berangin serta sediakan waktu yang cukup
- Lakukan pijat bayi dengan posisi yang nyaman dan kontak mata dengan bayi selama pemijatan
- Mulai sentuhan ringan dan perlahan, tingkatkan saat bayi merasa nyaman
- Nyanyikan lagu dan putarkan musik lembut agar bayi relaks
- Perhatikan isyarat yang ditunjukkan oleh bayi (menangis, mengantuk, kehausan)
- Untuk memudahkan dan tidak melukai kulit bayi, selalu gunakan baby oil
- Mandikan atau seka dengan air hangat setelah pemijatan
Berdasarkan fakta di atas, pastinya kita semua ingin ikut berdonasi supaya anak-anak yang kurang beruntung dapat merasakan kebahagiaan yang sama. Untuk informasi lebih lanjut tentang campaign ini, silahkan cek akun media sosial resmi dari Johnsons’s Baby yaitu @johnsonsbaby_id(Instagram), @JohnsonsBaby_ID (Twitter)
JohnsosnsBabyIndonesia (Facebook).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.