Keindahan Pantai Parai Tenggiri Di Pulau Bangka

Batu Granit di Pantai Parai

Setelah mudik sekaligus liburan selama 21 hari akhirnya saya tiba kembali di Jakarta. Senang sekali rasanya bisa berkumpul bersama sanak saudara di Pulau Bangka. Terakhir kali saya ke Pulau Bangka tahun 2008, dan setelah sembilan tahun akhirnya saya kembali lagi ke Bangka tepatnya di kota Sungailiat. Tidak banyak perubahan yang terjadi walaupun memang ada sedikit perubahan. Maksud saya perubahan atau pembangunan tidak secepat di Ibukota Jakarta yang dalam beberapa bulan bisa ada gedung bertingkat dan apartemen di berbagai sudut. Tetapi menurut adik saya dia lebih bahagia seperti itu, supaya di kotanya tidak macet dan bisa berkunjung ke pantai-pantai yang indah dengan tarif terjangkau.

Pantai Parai di pagi hari

Memang Pulau Bangka terkenal dengan penambangan timah, kebun lada dan pantainya yang indah. Salah satunya Pantai Parai Tenggiri yang ada di Desa Sinar Baru, Sungailiat - Bangka. Pantai Parai Tenggiri dengan pasir yang putih dan bebatuan granit dengan berbagai ukuran. Tiba di Parai Beach Resort sekitar jam 3 sore dan kami memilih Front Beach Deluxe yang letaknya pas di pinggir pantai. Si kecil pun langsung minta berenang di pantai. Ada juga kolam renang di pinggir pantai dan yang penting sebelum berenang di kolam, bilas dulu pasir yang menempel di badan dengan shower yang sudah disediakan. Saat perut terasa lapar di dekat kolam renang juga ada Restoran Pelangi yang menyediakan berbagai menu.

Tempat saya menginap

Saya menginap di kamar tepat di pinggir pantai, jadi saat membuka pintu langsung melihat pemandangan indah pantai yang menyerupai lukisan alam. Pantai Parai Tenggiri juga sangat bersih, tidak saya temui sampah berserakan di pinggir pantai. Pada malam harinya saya juga menghadiri undangan launching New Jaguar Reborn dengan konsep baru. Di New Jaguar Reborn kita bisa berkaraoke bersama keluarga. Hadir juga tamu undangan dan wartawan media lokal termasuk Pak Haji yang memimpin doa. Karena saya merasa lelah sehingga segera kembali ke penginapan untuk beristirahat.

Launching New Jaguar Reborn sumber foto @parai_bangka

Keesokan paginya saya berjalan-jalan menikmati dan mengabadikan setiap sudut pantai. Sinyal  smartphone juga sangat bagus di Pantai Parai Tenggiri jadi saya langsung cekrek upload. Oh iya malam kedua saat saya menginap di Parai Beach Resort kebetulan berlangsung Fullmoon Party. Bulan tampak sangat sempurna di pinggir pantai walaupun terkadang tertutup awan. Kami menikmati makan malam di ruangan terbuka tepat di pinggir pantai sambil menyaksikan keindahan Pantai Parai Tenggiri di malam hari.

Bulan Purnama di Pantai Parai

Bagi teman-teman yang ingin berkunjung ke Pantai Parai Tenggiri dan menginap di Parai Beach Resort bisa langsung menghubungi instagram @parai_bangka. Jarak dari Pangkal Pinang atau Bandara Depati Amir sekitar 35 km. Tenang saja di Pulau Bangka bebas macet sehingga tak sampai dua jam kita bisa tiba di Pantai Parai Tenggiri yang indah. Perjalanan bisa diakses menggunakan mobil sewaan dengan tarif Rp. 250.000, atau jika ingin hemat bisa juga dengan angkutan kota. Pusat oleh-oleh ada di Pasar Sungailiat dan berjarak sekitar 20 menit dengan kendaraan dari Pantai Parai Tenggiri. Oleh-oleh khas Bangka seperti kretek (getas) ikan tenggiri, terasi (belacan) dan berbagai kerupuk ikan bisa kita dapatkan di sana. Memang hasil laut masih sangat melimpah di Pulau Bangka. Saya pulang ke Jakarta dengan harapan suatu saat bisa liburan dan bersilaturahmi kembali ke Bangka. Aamiin YRA.