Tanggal 3 April 2017 lalu di
gedung auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saya
merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan salah satu menteri yaitu Bapak
Basuki, bahkan saya sempat foto bersama. Di acara Catatan Najwa sekaligus peresmian
media sosial PUPR, saya baru tahu ternyata Pak Menteri suka bercanda terbukti
ruangan dipenuhi gelak tawa karena guyonannya yang segar. Pak Menteri juga pintar
bermain alat musik lho.
Saya sampai di lokasi gedung auditorium
Kementerian PUPR agak terlambat karena kemacetan yang luar biasa dan kendaraan
hanya bisa merayap pada hari itu. Karena baru pertama kali berkunjung ke gedung
Kementerian PUPR saya merasa sangat kagum, selain bersih gedung kementerian ini
memiliki taman yang asri. Sayang sekali saya tidak kebagian buku Best Seller Catatan Najwa,
jadi pelajaran kalau ada acara seperti ini lagi harus berangkat lebih awal.
Najwa Shihab selain dikenal
sebagai jurnalis dan presenter program “Mata Najwa” di Metro TV, juga
dinobatkan sebagai Duta Baca Indonesia periode 2016 - 2020 oleh Perpustakaan
Nasional RI. Najwa Shihab berbagi cerita yang terangkum dalam buku “Catatan
Najwa“ dalam acara bedah buku yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Kementerian
PUPR. Sekaligus dalam kegiatan ini dilakukan Launching PUPR TV dan Akun Resmi
Media Sosial Kementerian PUPR.
Sesuatu bisa foto bareng Pak Basuki
Saat acara berlangsung Najwa
Shihab banyak sekali memberikan tips agar kita semua kembali gemar membaca,
misalnya saat naik pesawat sebaiknya kita membawa buku, usahakan selalu membawa
buku kemana saja. Jadi jangan hanya bawa handphone, kemana-mana buka handphone,
hehehe saya itu mah. Begitu juga dengan menulis sebaiknya kita punya target,
misalnya satu lembar sehari. Kalau blogger usahakan seminggu satu blogpos ya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan akun media sosial dan PUPR TV untuk
memudahkan investor dan publik mengetahui program dan capaian kementerian itu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat peluncuran akun media sosial dan PUPR TV
di Jakarta mengatakan bahwa “PUPR TV
disiapkan bukan untuk iklan atau kampanye, tapi yang terpenting untuk
melaporkan kegiatan dan capaian yang sudah dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Karena itulah kita sudah melakukan pelayanan informasi kepada masyarakat”. Demikian
penegasan Pak Menteri.
Acara diakhiri dengan makan siang
dan hiburan dari grup musik, dan yang menjadi pemukul drumnya adalah Pak Menteri
sendiri, luar biasa. Inilah mengapa Pak Menteri disebut oleh Najwa Shihab di
bukunya sebagai menteri “kekinian”.
Instagram @KEMENPUPR
Facebook @KEMENPUPR
Twitter @KEMENPU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.