The Last Barongsai
Masih ingat sinetron Si Doel Anak Sekolahan? Sinetron hasil produksi Karnos Film yang paling sukses. Saya sudah tonton berkali-kali, pokoknya
setiap diputar di stasiun televisi saya pilih menonton drama sinetron ini. Alasan saya karena ceritanya masuk akal
dan sesuai kenyataan. Beda seperti tayangan televisi sekarang yang banyak memberikan efek buruk bagi
penontonnya, apalagi anak-anak yang belum bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. Di sini sangat dibutuhkan pengawasan orang tua agar anak-anak tidak terus menonton tayangan yang tidak mendidik.
Artis The Last Barongsai
Karnos Film merupakan sebuah rumah produksi sinetron dan film di
Indonesia yang didirikan sejak tahun 1977 di Jakarta. Kali ini PT Karnos Film
memproduksi film yang berjudul The Last Barongsai. Film ini menceritakan seorang
pemain barongsai muda yang harus memilih antara mempertahankan tradisi
barongsai dan membawanya ke level yang lebih tinggi, atau menjemput impiannya
yang berbeda dan sudah ada di depan mata.
The Last Barongsai adalah sebuah film cerita yang dicetuskan
oleh Rano Karno serta disutradarai oleh Ario Rubbik. The Last Barongsai merupakan potret kehidupan masyarakat Cina Benteng yang hidup di Tangerang, di mana latar belakang budaya akulturasi ini memang patut diacungi jempol karena pengamatannya yang tajam akan menurunnya minat pemuda masa
kini yang seakan tidak tertarik oleh budaya dan nilai-nilai luhur kebudayaan
tersebut.
Tanggal 20 Januari 2017 lalu saya mendapat kesempatan untuk menyaksikan
langsung Press Conference film The Last Barongsai yang dihadiri para pemain dan sutradara film tersebut.
Menurut Ario Rubbik, sutradara kelahiran Bogor tahun 1978, “Tujuan film ini
ingin memberi gambaran bahwa di negeri ini begitu banyak budaya yang bisa kita
angkat dan pelajari. Semoga film ini sedikit memberi warna lain dalam perfilman
Indonesia“.
Vinessa Inez
Vinessa Inez artis kelahiran
14 Maret 1997 memerankan tokoh Sari, seorang perempuan berusia 16 tahun sebagai
adik Gunadi. Sedangkan tokoh Gunadi diperankan oleh Dion Wiyoko, aktor film berbakat yang lagi
bersinar. Dion sempat mengalami cidera terkilir saat melakukan adegan melompat ketika syuting film ini. Inez sendiri sengaja ikut workshop beladiri wushu selama 3 bulan
untuk menjiwai perannya. Aktor Tyo Pakusadewo memerankan
tokoh Handoyo atau Kho Guan, seorang lelaki berusia 55 tahun yang merupakan ayah dari Gunadi.
Press Conference bertempat di CGV Blitz Grand Indonesia lantai 8, Jalan MH
Thamrin Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh Aziz Gagap, Furry Citra, Suti Karno dan aktor
lawas Hengky Soelaiman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.