Kamis, 01 September 2016

Perencanaan Keuangan Untuk Mendukung Kecerdasan Anak

Bu Eliz, Mak Mira & Pak Guntur 
(Suber foto Adiyani Achmad )
  
Paling senang datang ke acara yang banyak sekali manfaatnya, seperti kemarin tanggal 28 Agustus 2016 bertempat di Hongkong CafĂ©. Saya bersama teman-teman dari  komunitas Kumpulan Emak-Emak Blogger  (KEB), hadir di acara talk show  dengan tema “Persiapan Pendidikan Anak Menghadapi Persaingan Global”. Tak tanggung-tangung hadir sebagai narasumber: 
1.       Bapak T Guntur Priyonggodo (Kepala Cabang Jiwasraya)
2.       Elizabet T Santoso (Psikolog)
3.       Mira Sahid (Founder  KEB)
Baik Pak Guntur, Bu Eliz dan Mak Mira semuanya ramah dan membuat suasana menyenangkan, ada juga “makmin” lainnya yang baik hati dan tidak sombong  seperti Mak Neng Tanti, Mak Icoel, juga Mak MC cantik Nurul.
Setelah sambutan dari Mak Sumarti Saelan yang menambah  suasana semakin semangat, giliran Mak Mira Sahid bercerita bagaimana ia mendidik putra-putrinya. Mak Mira masih bingung melihat bakat dan minat si kecil yang masih sering berubah-ubah. Waktunya Ibu Eliz menjelaskan bagaimana mengenali bakat pada anak beserta tipsnya.
Sumber RB ( saya sendiri )

Mendapat tambahan ilmu langsung dari ahlinya lengkap dengan tips “sesuatu” sekali bagi saya, berikut saya tulis di sini sebagai catatan untuk saya sendiri, syukur -syukur jika bisa bermanfaat untuk orang lain.   Ibu Eliz mulai dengan cara bagaimana orang tua mendukung cita-cita si kecil:
1.       Mengidentifikasi potensi anak
2.       Mengarahkan dan membina
3.       Memotivasi
Selanjutnya Ibu Eliz juga menjelaskan mengenai 8 “Kecerdasan Majemuk” (Multiple Intelligences) yang dimiliki anak, karena pada dasarnya semua anak cerdas:
1.       Linguistik
2.       Matematis-Logis
3.       Visual Spasial
4.       Kinestetik-Jasmani
5.       Musikal
6.       Intepersonal
7.       Intrapersonal
8.       Naturalis
Ini penting sekali bagi saya untuk bisa mengarahkan putri saya, jangan sampai kejadian seperti saya dulu, saya paling malas berhitung tapi ambil jurusan Akuntansi hanya karena ikut-ikutan. Akhirnya lulus dengan nilai pas-pasan.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik adalah kemampuan menggunakan kata- kata secara efektif, baik secara lisan maupun tertulis. Untuk anak yang memiliki Kecerdasan Linguistik bisa diarahkan atau cocok dengan profesi pembaca berita, pendongeng, pembicara, orator, editor, wartawan, aktor/aktris.
Kecerdasan Matematis-Logis
Kecerdasan Matematis Logis adalah kemampuan mengolah angka dan menggunakan logika. Profesi yang cocok untuk anak yang memiliki kecerdasan ini adalah pengolah data, insiyur, ahli matematik, ahli statistik, peneliti, ahli logika, programer.
Kecerdasan Spasial
Kecerdasan Spasial adalah kemampuan mempersepsi dunia spasial-visual secara akurat. Profesi yang cocok untuk anak yang memiliki kecerdasan ini perancang, pilot, pencipta, arsitek, penemu, ahli bedah, pemandu, pelukis/ seniman.
Kecerdasan Kinestetik -Jasmani
Kemampuan menggunakan seluruh tubuh untuk mengekpresikan ide dan perasaaan, misalnya di rumah anak suka sekali menari dan cepat menguasai gerakan. Profesi yang cocok untuk anak dengan kecerdasan ini  penari, pengukir, ahli bedah.
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Musikal adalah kemampuan menangani berbagai bentuk musik dengan cara mempersepsi , membedakan dan mengubah juga mengekspresikan. Profesi yang cocok untuk anak yang memiliki kecerdasan ini  kritikus musik (komentator), composer, penyanyi dan produser.
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Interpersonal adalah kemampuan mempersepsi dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi, perasaan orang lain. Profesi yang cocok seperti Public Relation, Negosiator, Marketing, Entertainer, Pekerja sosial, Counselor.
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal adalah kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Biasanya anak dengan kecerdasan ini cocok dengan profesi  filsuf, peneliti, psikolog, penulis.
 Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan Naturalis adalah keahlian mengenali dan mengkategorikan spesies flora fauna di lingkungan sekitar . Anak yang suka kupu-kupu, tidak takut dengan cacing adalah contoh anak yang memiliki kecerdasan naturalis . Profesi yang cocok untuk anak dengan kecerdasan naturalis adalah ahli biologi, aktivis lingkungan hidup, dokter hewan, hortikulturis.
Sumber www.jiwasraya.co.id

Setelah mengetahui kecerdan apa yang dimiliki putra-putri kita, waktunya mempersiapkan pendidikan anak menghadapi persaingan global. Pastinya pendidikan anak membutuhkan biaya yang tidak sedikit, baik persiapan pendidikan formal maupun non formal. Apa persiapan kita (saya)?.
Sumber foto www.jiwasraya.co.id
Apa itu JS Prestasi?
JS Prestasi merupakan produk yang menjamin kepastian jenjang pendidikan masa depan bagi putra-putri nasabah Jiwasraya. Dengan pertambahan nilai sebesar 5% secara majemuk selama masa pembayaran premi dan kemudahan pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah. Produk JS Prestasi menjadi produk yang memahami kebutuhan nasabah. Adapun syarat dan ketentuan seperti pada gambar di bawah ini.
Pak Guntur  menceritakan Jiwasraya sebagai salah satu Perusahaan Asuransi  yang sudah 156 tahun bersama  Indonesia  dan 100% perusahaan milik pemerintah, bertujuan membantu para orang tua merencanakan keuangan untuk pendidikan anak di masa yang akan datang.
Penanya Terbaik Mendapat Hadiah 
(Sumber Foto Andiyani Achmad)   


Setelah pemaparan dari Pak Guntur ada sesi tanya jawab yang dijawab langsung oleh pak Guntur dan Ibu Eliz . Ada banyak hadiah yang dibagikan berupa voucher belanja untuk penanya terbaik dan live tweet terbaik. Acara pun diakhiri dengan penyerahan plakat  Jiwasraya kepada founder KEB mak Mira Sahid. Terakhir foto bersama ini nih yang paling seru, bahkan pak Guntur pun ikut terbawa kehebohan emak-emak blogger. Pokoknya sukses acara KEB kali ini, nilai secara keseluruhan  saya kasih angka 9 hehehe. Sampai jumpa lagi di acara selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.

Wujudkan Impian Ciptakan Rumah Nyaman Listrik Aman

  Sebagai ibu rumah tangga keseharian saya di rumah tak bisa lepas dari penggunaan listrik. Dari mulai masak nasi, mencuci, menyetrika. Saya...