Tanggal 22 September 2016 saya
dan emak-emak blogger berkumpul di FX
Sudirman, karena rumah saya di Jakarta timur otomatis saya berangkat pagi-pagi
agar tidak terjebak macet. Jam 8 setelah semua emak hadir kami berangkat menuju
Karawang, salah satu pabrik Nestle. Nestle sendiri mempunyai empat pabrik di
Indonesia diantaranya di Kejayan Jawa Timur, Panjang Lampung, Cikupa Tangerang, dan Karawang yang kami
kunjungi. Perjalanan selama 2 jam terasa menyenangkan karena selain Bus
Executive nya yang keren banget, emak-emak berbagi pengalaman soal mengurus
anak di rumah beserta kendala sekaligus solusinya.
Sejarah CERELAC
Pada tahun 1860 sejarah Nestle dimulai,
setelah melakukan penelitian selama kurang lebih 7 tahun tepatnya tahun 1867,
Pendiri Nestle seorang ahli farmasi dari Jerman yang bernama Henri Nestle dengan
produk pertamanya Farine Lactѐe yang artinya tepung dan susu, di Vevey Swiss.
Produk ini merupakan kombinasi susu sapi, tepung gandum dan gula. Nestle
memproduksi ini untuk bayi-bayi yang tidak mendapatkan ASI dan untuk mengatasi
tingginya angka kematian bayi saat itu. Sejak itu pula logo sarang burung masih
digunakan hingga saat ini, hanya saja disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Jika dulu anak burung ada tiga sekarang hanya dua.
Produk makanan bayi ini terus mengalami peningkatan kualitas dari tahun ke tahun dan selalu berinovasi, hingga pada akhirnya pada tahun 1949 salah satu hasil penelitian dari sereal bayi Nestle diluncurkan dengan nama CERELAC yang merupakan MP-ASI instan yang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dengan tekstur sesuai perkembangan anak.
Salah satunya Nestle Cerelac Bubur Sereal dengan Susu dan Nutrisi tambahan untuk si kecil dengan Iron+ yang kaya akan sumber :
·
Zat Besi dan Zink yang komponen hemoglobin dalam
sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh
·
Sumber Vitamin A yang membantu mempertahankan
keutuhan lapisan permukaan (mata, saluran pencernaan, saluran pernapasan dan
kulit)
·
Sumber Vitamin C berperan dalam pembentukan dan
pemeliharaan jaringan kolagen
·
Mengandung Omega 3 (Asam Linolenat) 60mg/saji
dan Omega 6 (Asam Linoleat) 550mg/saji
·
Dengan Minyak Ikan
·
Nestle Cerelac menggunakan karbohidrat yang
telah dihidrolisa dengan enzim
Berfoto Bersama Di Depan Logo Nestle
Berkunjung ke Pabrik Cerelac yang
ada di Karawang sangat menyenangkan karena selain tempatnya yang bersih, berjalan
menyusuri ruang-ruang serasa berada di museum. Di dinding lengkap tertulis
sejarah berdirinya Nestle. Seandainya pelajaran sejarah difasilitasi dengan
cara seperti ini, saya rasa menghafal tahun dan nama kota akan sangat
menyenangkan. Dipandu Ibu Amanda dan teman-teman yang menceritakan semua
tentang Nestle secara detail. Tentang pengolahan limbah yang sangat baik, juga
tentang para peternak tradisional yang bekerja sama dengan Nestle. Nestle tidak
mempunyai peternakan sendiri dan susu segar yang didapat benar-benar dari
peternak yang berada di sekitar pabrik
yang berada di Jawa Timur. Diselingi dengan suara burung, sapi dan Bo Bear yang
mengucapkan “selamat datang”.
Nestle Dukung Pemberian ASI Ekslusif
Setelah berkeliling acara dilanjutkan dengan cooking demo bersama Chef Vania Wibisono. Cerelac dengan susu ada delapan rasa pilihan, sedangkan Cerelac dengan harga ekonomis ada empat rasa pilihan.
Ada empat resep yang diajarkan oleh Chef Vania, salah satunya Bubur Ayam Sayuran dengan CERELAC Tim Ayam Sayur.
Cara membuatnya sangat mudah:
·
Kukus ayam dan wortel
·
Blender bersama dengan air hangat (hangat ya
bukan mendidih) kira-kira 40 derajat C
·
Setelah sesuai tekstur yang diinginkan tuang ke
mangkuk
·
Tambahkan
2-3 sendok Cerelac Tim Ayam Sayur
“Cerelac tersedia untuk anak-anak usia 6-24 bulan. Mengapa Cerelac ada banyak sekali varian rasa? Karena kami ingin menjangkau semua lapisan masyarakat”, kata Ibu Amanda.
Cara membuatnya sangat mudah:
·
Kukus wortel dan kupas apel
·
Blender bersama air hangat
·
Setelah sesuai tekstur yang diinginkan tuang ke
mangkuk
·
Tambahkan 2-3 sendok Cerelac Beras Merah
·
Aduk-aduk siap disajikan
Setelah cooking demo acara dilanjutkan
dengan lomba. Emak-emak blogger dibagi menjadi lima kelompok yang masing-masing
kelompok terdiri dari tiga orang. Sebenarnya waktu Chef Vania demo saya berdiri paling depan dan
memperhatikan. Tetapi karena gugup atau apalah, saya, Mak Uli dan Mak Alia
melakukan kesalahan karena merebus apel. Menurut para juri, buah-buahan jangan
direbus agar vitaminnya tidak hilang. Hehehe ya sudah namanya juga games yang
penting seru.
Setelah pengumuman pemenang games
yang hadiahnya voucher belanja sebesar Rp 1.500.000, kami melakukan foto
bersama dan penyerahan simbolis Hampers cantik untuk Mak Windah. Yang lain tak
perlu khawatir karena sudah disediakan di dalam Bus. Senang sekali saya bisa
hadir di perayaan 150 tahun Cerelac. Selain ilmu pengetahuan tentang sejarah
Nestle, kami juga mendapat Hampers sebagai tanda cinta dari Cerelac untuk si
kecil di rumah. Bagi teman-teman dari komunitas lain yang ingin berkunjung ke
Pabrik Cerelac di Karawang bisa banget, GRATIS lho. Cukup sediakan untuk
transportasi saja. Dan bagi para bunda yang ingin tahu ataupun ada pertanyaaan
tentang produk Cerelac bisa menghubungi Nestle Consumer Services bebas pulsa di
no 080018-21028.
Kaleng Produk Pertama Nestle Farine Lactee
Foto Henri Nestle
Sebagian sumber foto dari emak-emak Blogger (Mak Windah, Mak Icoel )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.