Sumber foto Ria Bilqis
1 Agustus 2016 saya hadir di acara Roadshow serempak di Hotel Sari Pan Pacific, ada banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang saya dapat, sedikit cerita bisa saya ingat saat acara berlangsung. Lagu Indonesia Raya sebagai pembuka acara. Dilanjutkan tari Kipas Ganjen persembahan dari SMA 45 Jakarta.
Tentang Serempak
1 Agustus 2016 saya hadir di acara Roadshow serempak di Hotel Sari Pan Pacific, ada banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang saya dapat, sedikit cerita bisa saya ingat saat acara berlangsung. Lagu Indonesia Raya sebagai pembuka acara. Dilanjutkan tari Kipas Ganjen persembahan dari SMA 45 Jakarta.
Menurut Ibu Ir. Agustiani Erni M.Sc.
dari Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat Kementerian Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak. “Teknologi
Informasi dan Komunikasi (T IK) sangat bermanfaat bagi perempuan, untuk
mendapatkan informasi secara cepat seperti mencari info kesehatan, pendidikan, resep dan
lain-lain”.
Acara diselingi kuis oleh Ani
Berta dan yang berhasil menjawab pertanyaan
mendapatkan hadiah menarik. Hadir juga Windy Ghemary membawakan lagu cinta yang
dulu dipopulerkan oleh Vina Panduwinata. Tidak bisa dipungkiri perempuan sangat
aktif dalam perkembangan IT. Dampak dari internet seperti dua sisi mata pisau
yang tajam, ada sisi positif-negatifnya. Seperti konten pornografi yang aksesnya
walaupun sudah ditutup selalu ada lagi dan ada lagi.
Dalam penggunaan IT perempuan
harus berhati-hati agar tidak terjerat hukum seperti kasus Prita beberapa tahun
lalu. Selain itu perempuan sebagai manager teknologi di rumah bisa
membatasi penggunaan internet. Saat anak-anak
bermain game harus diperhatikan apakah game tersebut sesuai usianya. Bisa juga
dengan memasang roadmap children online protection agar anak terlindung dari pengaruh buruk internet.
Perempuan diharapkan membuka pintu pengetahuan, kesempatan dan kualitas
kehidupan bagi anak-anaknya. Oleh karena itu perempuan diharuskan dapat
meningkatkan kapasitasnya dalam pendayagunaan TIK di manapun berada. Semua
peserta yang hadir diberikan buku “Pedoman
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Bagi Perempuan“.
Sumber foto Ria Bilqis
Nuniek Tirta Ardianto (blogger,
community builder, digital networker) membahas tentang “Aku dan Internet”.
Nuniek dulunya pengguna MIRC sejak tahun 1997 dan ngeblog sejak tahun 2001.
Nuniek juga bercerita bertemu pasangannya melalui blog, bahkan Nuniek
berkesempatan ke Irlandia karena ngeblog.
Nova Eliza menceritakan tentang
Yayasan Suara Hati, bermula dari
banyaknya korban kekerasan di Aceh yang merupakan kerabatnya, Nova menggagas Yayasan Suara Hati. Nova mengajak
semua perempuan bergabung di Yayasan Suara Hati untuk memerangi kekerasan
terhadap perempuan. Yayasan Suara Hati melakukan penggalangan dana untuk rumah singgah. Nova
melalui Yayasan Suara Hati juga menjual
kaos seharga Rp 150.000 yang hasilnya digunakan untuk kegiatan dan membantu
perempuan korban kekerasan.
Tentang Serempak
Ibu Martha Simanjuntak sebagi
ketua Pokja (Kelompok Kerja) Roadshow Serempak dilakukan sebagai salah satu upaya
untuk mengatasi kesetaraan gender di bidang TIK atau wujud kesetaraan gender
melalui TIK berbasis masyarakat yang berfungsi untuk meningkatkan kapasitas
masyarakat menuju perubahan yang positif
dan arah yang lebih baik. Serempak adalah media yang melibatkan masyarakat dalam
memberikan informasi , ide dan pemikiran melalui TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Sumber foto Ria Bilqis
Serempak memperkenalkan Serempak.id.
Sumber foto Ria Bilqis
Serempak memperkenalkan Serempak.id.
Keunggulan Serempak :
-
Prakarsa Pemerintah
-
Gerakan komunitas
-
Berbasis teknologi
-
Konten mudah diakses dan digunakan
-
Mendukung berbagai macam format media (live chat
dan jurnalisme warga)
-
Memiliki struktur organisasi
Sumber foto Twitter @CiputPurwianti
Pada saat sesi tanya jawab Ibu
Wally Hartati, penyandang disabilitas yang duduk satu meja bersama saya,
perwakilan dari Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), memberikan usulan
untuk mengadakan pelatihan bagi teman-teman mereka di daerah. Perempuan disabilitas
banyak yang menjadi korban kekerasan tetapi sulit melaporkan. Karena kesulitan berkomunikasi, seperti saat
memasukan data ke website. Ada 97 kekerasan yang terjadi terhadap penyandang
disabilitas yang ada di 32 daerah, selama ini mereka hanya berkomunikasi
melalui pesan singkat (WA). Diharapkan mereka yang kurang beruntung menjadi
prioritas utama yang akan dibantu oleh Serempak.id. Alamat Komunitas HWDI : Menteng Square
Matraman Raya no 30 A. Telepon / fax (021) 29614294.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.