Walaupun sudah menjadi Ibu Rumah Tangga saya
sangat mengenal alat tulis Faber-Castell, karena sewaktu sekolah saya
menggunakan pensil warna Faber-Castell. Sekarang berlanjut ke puteri saya yang duduk di kelas 2
Sekolah Dasar.
Sayangnya seiring kemajuan zaman kebiasaan menggambar dan
mewarnai semakin berkurang dan tergantikan oleh permainan berbasis aplikasi di smartphone dan tablet. Padahal dengan menggambar ada banyak sekali manfaatnya, satu
gambar bisa memberikan banyak makna dan dan mewakili banyak kata.
Pada tanggal 11 April
2016 resmi dibuka pameran seni “Kreativitas tanpa batas” sekaligus jumpa
pers. Pameran akan berlangsung selama 7
hari yaitu sejak tanggal 11 hingga 17 April 2016 di Lippo
Mall Puri. Selain pameran akan ada beragam kegiatan dan aksi yang berkaitan
dengan seni dan sastra, diantaranya:
1.
Workshop menggambar komik strip bersama Beng
Rahardian
2.
Workshop menghias kreatif bersama Marta Puri
3.
Workshop Art & Graphic bersama Sarwendah
ditutup dengan lomba gambar anak-anak pada minggu 17 April 2016
Dalam kegiatan ini dipamerkan
karya-karya pemenang lomba dan juga akan dihadirkan karya instalasi dengan
menggunakan medium pensil hasil karya seniman Jerman Kerstin Schulz. Indonesia merupakan negara
ketiga yang mendatangkan karya ini setelah Jepang dan Singapura.
Faber-Castell sebagai produsen
alat tulis terbesar dan tertua di dunia mendukung pembentukan generasi kreatif
di Indonesia melalui serangkaian kegiatan sejak tahun 2011, diantaranya lomba
gambar dengan kategori nasional untuk anak-anak Indonesia dari Sabang sampai
Merauke yang melibatkan puluhan ribu peserta di Indonesia.
Faber-Castell juga mengadakan
perlombaan menggambar yang melibatkan para pemuda-pemudi Indonesia hingga para
profesional melalui lomba bertemakan kepedulian lingkungan, menggunakan
produk "art and graphic". Sedangkan untuk mendorong kebiasaan positif melalui
menulis secara manual, Faber-Castell juga menantang kawula muda Indonesia melalui lomba menulis cerita pendek dengan menampilkan tema favorit
yang sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari.
Yandramin Halim Managing Director PT Faber-Castell
Internasional Indonesia mengungkapkan Kreatif Thinking ke Kreatif Making, artinya
kreativitas bukan lagi diukur dari ide tetapi produk secara nyata. Hal ini
mendasari perlu adanya aktualisasi ide melalui produk, diantaranya melalui
sebuah pameran seni “Kreatifitas tanpa batas”.
"Pikiran manusia memiliki dimensi tanpa batas, kreativitas sebagai
bagian dari proses pikir ini juga tidak memiliki batas, tergantung sejauh mana sang pemilik pikiran mampu dan mau mengembangkannya, inspirasi tersebut yang menjadi tema kegiatan kali ini", kata Pak Halim.
Fransiska Remila Brand Manager Faber-Castell Internatonal
Indonesia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi
kepada semua karya dari semua kegiatan yang pernah dilakukan oleh Faber-Castel
sebelumnya, dari lomba gambar hingga menulis cerita pendek. Di Jakarta selain
berlangsung di Lippo Mall Puri, pameran juga akan dilaksanakan di Lippo Mall
Kemang dan Emporium. Selanjutnya pameran juga akan diselenggarkan di
Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Medan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.