Catatan perjalanan saya saat mengikuti SGM Temu Bunda di Yogyakarta 16-18 November 2015. Tanggal 15 November saya sudah diberi tahu jika akan dijemput jam 5 besok paginya. Pada tanggal 16 November jam 4 pagi saya sudah bangun dan bersiap-siap. Tapi begitu menyalakan HP, sms dari Krishna dari MyPro EO yang di tunjuk untuk acara Temu Bunda SGM yang ke 3, memberitahukan bahwa pesawat Air Asia yang akan membawa kami delay 5 jam. Okelah tak masalah, saya jadi bisa mengantar anak ke sekolah dan mengerjakan kewajiban utama saya mengurus rumah tangga.
Jam 9.30 saya di jemput Driver yang bernama Arib bersama temannya, ternyata mereka masih seusia keponakan saya. Setelah berpamitan kami menuju ke rumah Bunda Decon, lanjut ke Bunda Sri Isdianti di daerah Slipi. Ternyata Bunda Decon dan Bunda Sri sama asyiknya begitu kumpul terasa rame dan ngobrol, serasa sudah kenal lama padahal baru pertama bertemu.
Sebelum Berangkat ke Yogyakarta
Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, karena sudah waktunya sholat lalu kami sholat dan dilanjutkan makan siang. Setelah mengantar kami para LO pamit pulang. Ini kali pertama saya naik Pesawat Air Asia, dari pintu masuk ke pesawat lumayan jauh sehingga harus naik bus. Karena sudah lama tidak naik pesawat ada rasa takut, setelah hampir satu jam akhirnya pilot memberitahukan bahwa 10 menit lagi pesawat akan mendarat di Lanud Adi Sucipto. Setelah dekat daratan tiba-tiba pesawat naik lagi, lalu turun lagi. Jantung rasanya mau copot.
Belakangan saya ketahui bahwa pesawat gagal landing karena kesibukan penerbangan.
Kami sudah di jemput temannya mas Krisna dari MyPro, kaget juga langsung di foto-foto. Sampai di Hotel Grand Zuri kami checkin, kemudian istirahat sejenak dan dilanjutkan sholat dan mandi. Setelah sholat maghrib siap siap ke Sasono Androwino Resto. Makan malam yang menyenangkan dengan masakan khas jawa yang enak dan lezat. Setelah makan malam semua bunda yang berjumlah 15 orang di ajak ke Malioboro, senang sekali karena saya belum pernah ke Malioboro. Gak menyesal deh walaupun harus ninggalin keluarga di rumah. Jam 22.00 kami pulang ke hotel untuk istirahat.
Tanggal 17 November dimulai dengan sarapan, bersiap siap untuk Factory Visit ke Kampung Kemudo Sari Husada, setelah pengenalan dan penjelasan kami di ajak ke pengepakan susu SGM. Saya baru tahu ternyata pabrik Susu SGM sangat luas, bersih dan tertata rapi. Rasanya ingin berlama-lama di sana, saya serasa pergi ke tempat wisata karena keindahannya.
Kami juga di ajak ke PUSAT RISET INOVASI NUTRISI SGM.
Sekarang saya yakin bahwa susu SGM itu sangat baik dan sudah teruji kualitasnya.
Selanjutnya kami menuju Prambanan Resto Panggung Kinara Kinari, karena menu nya enak enak saya yakin BB saya bertambah he he he. Prambanan Resto sangat dekat dengan Candi Prambanan sehingga kesempatan ini tak disia-siakan untuk berfoto-foto. Bunda Narsis yang selalu eksis.
Prambanan Resto Panggung Kinara Kinari
Kembali ke Grand Zuri lanjut training sesi 1 dan 2 belajar cara membuat konten yang menarik, etika bersosmed, semua diajarin oleh Mas Akri, Bunda Diah dan Tim solid-nya. Diselingi games dan kuis ringan yang berhadiah Voucher Indomaret. Pokoknya saya dapatlah ilmunya dari tim Ibu Diah dan bisa saya terapkan dalam bersosmed agar makin eksis bin narsis.. caelahhh.
Malam nya kami ke Ndalem Ngabean Resto untuk acara gala diner, tukar kado dan bagi bagi Voucher Indomaret. Selanjutnya kami para peserta temu bunda yang berjumlah 15 orang diajak naik mobil lampu di alun-alun kota Yogyakarta. Nah ini pengalaman baru banget bagi saya naik mobil lampu, agak sedih sih jadi ingat anakku di rumah, pasti dia senang sekali jika ikut naik mobil lampu ini.
Setelah puas naik mobil lampu entah siapa yang mulai kita berhenti di penjual es goreng. Mungkin faktor U (umur) tenggorokan langsung gatel, habis makan es tersebut he he he. Pokoknya seru banget dah Acara Temu Bunda SGM, memberikan kesan mendalam dan menambah wawasan saya.
Tanggal 18 November setelah sarapan di Grand Zuri para peserta sekalian chekout dan menuju tempat oleh-oleh, membeli bakpia oleh-oleh khas Jogja dan ke tempat pembuatan kaos. Setelah berbelanja oleh-oleh kami menuju Lemah Ledok Resto untuk lomba masak dan makan siang sebelum pulang.
Lomba masak di tempat yang panas membuat kepala saya agak pusing, untunglah saya membawa persediaan obat sakit kepala sehingga tidak perlu merepotkan EO. Walaupun tak menang tetap asyik aja. Setelah makan siang dan berbagi kenang-kenangan kami bersiap untuk pulang ke rumah masing-masing.
Temu Bunda SGM membuat hidup saya makin berwarna, menambah wawasan saya, menambah teman dan memberikan pengalaman baru yang tak terlupakan. Bisa saya ceritakan ke anak cucu saya nantinya.
Kembali ke Jakarta dengan pesawat Citilink, membawa banyak cerita dan kebahagiaan. Oh ya semuanya gratis lho dibiayai oleh pihak Sari Husada. Terima kasih Susu SGM, terima kasih Bunda Diah Arini dan tim solidnya. Sampai bertemu kembali di acara Sari Husada selanjutnya.
Sumber foto-foto koleksi pribadi dan teman sesama Temu Bunda.