Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri, siapa yang sudah berencana mudik? Ada berbagai transportasi yang bisa digunakan saat mudik. Mudik antar kota biasanya dengan bus, kereta api, atau dengan pesawat udara jika ingin cepat tiba di kota kelahiran. Berdasarkan kalkulasi Kementerian Perhubungan RI, jumlah penumpang melalui jalur udara naik sekitar 9% dibanding musim mudik tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi tingginya arus mudik jalur udara tahun ini, Direktorat Jenderal Perhubungan RI membuat beragam kebijakan.
Oh ya kita semua pasti
berharap bisa mudik selamat sampai tujuan, dan bisa kembali lagi
dengan selamat. Senangnya saya sudah bergabung dengan komunitas
#SobatAviasi. Melalui komunitas Sobat Aviasi kita dapat mengetahui
berbagai tips aman nyaman menggunakan transportasi udara. Caranya
kita bisa bergabung di https://www.facebook.com/djpu151
atau #SobatAviasi. Sobat Aviasi adalah komunitas yang dibentuk oleh
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara – Kemenhub RI. Sobat Aviasi
akan banyak memberikan info yang bermanfaat bagi kita semua.
Chek-in online
Terakhir saya bepergian
dengan pesawat terbang bulan Mei lalu, karena takut terlambat saya
beserta rombongan melakukan chek-in online yang sekarang sudah banyak
disediakan maskapai penerbangan di Indonesia. Situasi jalanan di
Jakarta yang lebih sering macet membuat saya sangat terbantu dengan
situs aplikasi online ini. Setiap maskapai penerbangan memiliki
aturan dan batas waktu chek-in yang berbeda. Pastinya dengan
memanfaatkan teknologi kita semua akan terbantu, sehingga segala
sesuatu yang berhubungan dengan mudik seperti kemudahan, kecepatan
dan efisiensi waktu pelayanan bisa kita dapatkan.
Aturan batas waktu
chek-in telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 185
Tahun 2015 Pasal 18. Walaupun ada aplikasi chek-in online alangkah
baiknya tiba lebih awal di bandara, biasanya batas waktu penutupan
chek-in di bandara adalah 30 menit sebelum waktu keberangkatan
pesawat udara. Seperti dianjurkan oleh #SobatAviasi tibalah di
bandara lebih awal agar perjalanan penerbangan kita
#SelamatAmanNyaman#Selamanya.
Melindungi barang
bawaan
Tips lainnya dari
#SobatAviasi bagaimana melindungi dan menjaga barang bawaan agar
tidak hilang. Alhamdulillah selama ini saya belum pernah kehilangan
barang saat melakukan penerbangan.
Berikut tips agar kita
bisa mengawasi barang bawaan secara maksimal dari #SobatAviasi:
- Hindari untuk meletakkan uang dalam kotak keamanan saat proses Security Check Point
- Hindari pergi mendahului tas kamu saat melewati detector logam
- Selalu awasi barang dan tas bawaan anda, usahakan juga untuk memberikan tanda atau label
- Ingatlah benda-benda yang kita bawa
Saran tambahan dari saya
sebaiknya jam tangan jangan dipakai dulu dan disimpan di dalam tas,
untuk mengurangi keribetan saat proses chekc-in. Petugas biasanya
akan meminta kita meletakkan koper termasuk aksesori berbahan logam
di Conveyor Belt untuk selanjutnya dipindai dengan mesin x-ray.
Check-in berlaku di semua bandara di Indonesia tujuannya adalah agar
pihak keamanan bisa mendeteksi benda-benda berbahaya yang dapat
mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan. Sekaligus pemeriksaan
untuk mencegah peredaran barang-barang yang dilarang oleh hokum
Indonseia seperti narkotika.
Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara - Kemenhub RI mengajak kita semua untuk
membudayakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam penerbangan.
Sekaligus ajakan untuk kita semua khususnya pengguna transportasi
udara untuk mengutamakan keselamatan diri. Teman-teman juga bisa
mengikuti lomba Vlog dan info lengkapnya di sini http://selamanya.id
Berikut lirik jingle yang
dibuat oleh #SobatAviasi:
Sebelum kau
melangkah
Keluar dari rumah
Ingat-ingatlah
wajah
Yang menunggu
tanpa lelah
Kehadiranmu lagi
Untukmu terbang,
terbang kembali
Pulang ke rumah
kita dan bersama selamanya
Jaga keselamatanmu
Amankan
perjalananmu
Karena hati yang
nyaman
Kan bawa pulang
senyuman
Jaga keselamatanmu
Amankan
perjalananmu
Karena hati yang
damai
Kan bawa pulang
senyuman
Selamanya
Untuk kita semua yang akan mudik dengan transportasi udara #SobatAviasi menyarankan membawa barang secukupnya atau gunakan koper yang ringan. Karena jika berlebihan akan dikenakan Excess Baggage atau biaya tambahan kelebihan bagasi. Periksa kembali barang bawaan, jangan sampai melebihi berat yang ditentukan maskapai seperti yang tercantum pada tiket. Biasanya per tiket dibatasi tidak lebih dari 20 kg.
Barang yang dilarang
untuk dibawa ke dalam kabin pesawat
Seringkali saya
mengabaikan ini, air yang berlebihan juga dilarang untuk dibawa ke
kabin pesawat. Teringat waktu saya terbang bulan Mei lalu, saat baru
akan terlelap pramugari membangunkan saya karena ada air menetes dari
bagasi di atas tempat duduk saya. Ternyata teman di sebelah saya
membawa air mineral dan airnya pun tumpah hingga menetes. Berikut
kelompok barang yang dilarang untuk dibawa ke dalam kabin pesawat,
seperti objek dengan ujung tajam misal gunting dan silet. Jika
membawa barang tersebut sebaiknya letakkan di bagasi tercatat.
Keselamatan dan keamanan
penerbangan akan terwujud jika kita semua ikut menjaganya, termasuk
kita para penumpang sebagai pengguna jasa angkutan udara. Bercanda
tentang bom tidak diperbolehkan. Bagi yang sengaja dan terbukti
melakukan akan dikenakan pasal pidana dengan hukuman penjara paling
lama satu tahun. Ini sudah diatur dalam UU No 1 Tahun 2009 tentang
penerbangan, pasal 437.
Sumber : Pengalaman
pribadi dan https://www.facebook.com/djpu151
/ #SobatAviasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.